SEQUOIA: Mengubah Cara Diagnosis dan Pengobatan Kanker
SEQUOIA adalah alat AI inovatif yang mengubah cara diagnosis dan pengobatan kanker dengan menganalisis gambar biopsi untuk memprediksi aktivitas gen. Ini menghilangkan kebutuhan akan pengujian mahal dan lama, mempercepat proses dan mengurangi biaya. SEQUOIA juga memiliki potensi untuk digunakan dalam konteks lain di bidang kesehatan, termasuk pengembangan obat.
SEQUOIA, alat AI yang dikembangkan di Stanford, mampu menganalisis gambar mikroskopi biopsi untuk memprediksi aktivitas lebih dari 15,000 gen, menghilangkan kebutuhan akan pengujian RNA yang mahal. Proses analisis menjadi lebih cepat dan biaya pengobatan bisa ditekan, penting untuk pasien yang tidak memiliki banyak waktu.
Analisis gen ekspresi memberikan wawasan mengenai proses biologis yang mendorong pertumbuhan tumor. Gevaert menjelaskan bahwa dengan RNA sequencing, kita mendapatkan gambaran lengkap tentang proses aktif dalam tumor, membantu dalam diagnosis dan pengembangan obat.
SEQUOIA menjanjikan efisiensi lebih baik dalam pengujian kanker, terbukti dapat menggantikan tes gen berbasis seperti MammaPrint® untuk kanker payudara. Hasil analisisnya mirip dengan tes molekuler asli dan diinformasikan dengan cepat, berpotensi menyelamatkan banyak waktu untuk pasien.
Melalui SEQUOIA, peneliti dapat memanfaatkan data dari lebih dari 10,000 pasien dan memproses gambar tanpa kehilangan informasi penting. Struktur AI yang digunakan dapat mengidentifikasi variasi genetik dalam tumor yang sering berbeda-beda di berbagai bagian.
Selain kanker, SEQUOIA juga memiliki potensi aplikasi di penyakit lain seperti infeksi. Gevaert berambisi melihat alat AI ini menjadi standar dalam praktik patologi dalam beberapa tahun ke depan dan berperan dalam pengembangan obat baru untuk meningkatkan perawatan medis yang tepat dan terjangkau.
SEQUOIA, inovasi dari Stanford, menjanjikan deteksi dan pengobatan kanker yang lebih cepat dan terjangkau melalui analisis gambar biopsi. Dengan kemampuan untuk memprediksi ekpresi gen dan menurunkan biaya serta waktu pengujian, alat ini diharapkan dapat memperbaiki hasil kesehatan pasien dan berkontribusi pada penelitian obat. Di masa depan, SEQUOIA bisa jadi bagian penting dalam berbagai pengobatan penyakit.
Sumber Asli: medicine.stanford.edu
Post Comment