Vaksin Kanker Imunogenik Menargetkan Mutasi Kunci pada Kanker Ginjal

Vaksin kanker baru yang ditargetkan pada mutasi spesifik menginduksi respon imun pada pasien RCC sel jelas risiko tinggi, tanpa efek samping besar. Penelitian menunjukkan tidak ada kekambuhan setelah median 40,2 bulan, memberikan harapan untuk pengobatan pasca operasi yang lebih baik.

Vaksin kanker pribadi yang ditujukan pada neoantigen menunjukkan imunogenisitas tinggi pada kanker renal sel jelas (RCC) risiko tinggi. Penelitian ini dilakukan oleh Dr. David A. Braun dan rekan-rekan dari Yale School of Medicine, yang melibatkan uji coba fase 1 pada sembilan pasien dengan RCC yang telah diangkat sepenuhnya, baik pada stadium III atau IV. Para peneliti tidak menemukan kekambuhan RCC setelah median tindak lanjut 40,2 bulan pasca operasi, dan tidak ada toksisitas yang membatasi dosis dilaporkan.

Tanggapan kekebalan T terhadap antigen PCV berhasil dihasilkan oleh semua pasien, termasuk terhadap mutasi penggerak RCC seperti VHL, PBRM1, BAP1, KDM5C, dan PIK3CA. Ada juga perluasan klon T-sel perifer yang bertahan setelah vaksinasi. Tanggapan T-sel terhadap tumor autologus terdeteksi pada tujuh dari sembilan pasien.

“Ide di balik uji coba ini adalah mengarahkan sistem kekebalan agar menargetkan hal yang unik untuk tumor,” kata Braun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan pilihan pengobatan pasca operasi bagi pasien dengan RCC sel jelas risiko tinggi, untuk mengurangi risiko kekambuhan kanker.

Vaksin kanker yang ditargetkan pada neoantigen menunjukkan hasil yang positif dalam mencegah kekambuhan pada pasien RCC sel jelas risiko tinggi. Uji coba fase 1 menunjukkan tidak ada kekambuhan penyakit setelah median 40,2 bulan dan semua pasien menunjukkan respons kekebalan yang kuat. Penelitian ini menawarkan harapan baru dalam pengobatan pasca operasi untuk memperbaiki hasil jangka panjang bagi pasien.

Sumber Asli: www.oncologynurseadvisor.com