Loading Now

Manfaat Terapi Partikel dalam Pengobatan Kanker

Norwegia membangun pusat terapi partikel untuk pengobatan kanker di Oslo dan Bergen. Kuliah oleh Prof. Stephanie Combs menjelaskan manfaat terapi partikel dan kemajuan terkini dalam teknologi radiasi. Terapi ini memungkinkan pengobatan kanker dengan lebih tepat dan efektif, serta mengurangi efek samping. Kuliah ini terbuka untuk umum dan bertujuan meningkatkan pemahaman tentang pengobatan kanker modern.

Prof. Stephanie E. Combs akan menyampaikan kuliah mengenai manfaat terapi partikel dalam pengobatan kanker, dengan judul “The Benefits of Particle Therapy: Individualized concepts based on biology, physics and prospective clinical trials.” Kuliah ini menunjukkan kemajuan dalam terapi radiasi, yang merupakan komponen penting dalam onkologi modern, terutama dalam penanganan tumor melalui radiasi eksternal.

Terapi radiasi konvensional dimulai dengan radioterapi foton yang mengendapkan kerusakan pada DNA sel kanker. Perkembangan teknologi seperti CT dan MRI memungkinkan perencanaan radiasi konformal yang lebih tepat. Stereotactic RT memberikan akurasi lebih tinggi untuk tumor di otak atau tulang belakang, sedangkan teknik modifikasi intensitas memungkinkan perlindungan jaringan sehat, menurunkan risiko efek samping.

Saat ini, terapi partikel dengan proton atau ion yang lebih berat menawarkan keunggulan dibandingkan terapi foton. Partikel ini memiliki efek biologi yang lebih tinggi dan menyebabkan lebih sedikit efek samping, yang pun meningkatkan kendali lokal tumor dan kemungkinan kelangsungan hidup pasien. Penelitian klinis juga sedang berlangsung untuk mengeksplorasi potensi terapi ini.

Peningkatan pusat terapi partikel di Eropa menggarisbawahi pentingnya teknik ini untuk perawatan pasien. Kombinasi terapi partikel dengan biomarker molekuler dan digital dapat merevolusi onkologi radiasi dan membuka jalan menuju kedokteran yang dipersonalisasi.

Kuliah oleh Prof. Stephanie E. Combs membahas kemajuan terapi partikel dalam pengobatan kanker, yang menawarkan pendekatan yang lebih tepat dan efektif. Dengan mengurangi efek samping dan meningkatkan kontrol tumor, terapi partikel dikombinasikan dengan biomarker molekuler menunjukkan potensi besar dalam mencapai pengobatan yang lebih individual. Perkembangan ini menandai langkah maju signifikan dalam bidang onkologi radiasi.

Sumber Asli: www.uib.no

Marcus Johnson is a talented sports journalist who transitioned into general news reporting, bringing his passion for storytelling with him. A graduate of Northwestern University, he worked for a major sports network before expanding his focus to cover significant social movements within the sports industry and beyond. His unique perspective and engaging writing style have made him a favorite among readers, and he is known for his in-depth analyses of societal trends and their impact on communities.

Post Comment