Pencegahan Kanker
Penelitian
AUSTRALIA, CANCER PREVENTION, CHARLOTTE COX, CLINICAL TRIALS, COX, CUBA, DISEASE PREVENTION, FRAZER INSTITUTE, HPV VACCINE, KHOSROTEHRANI, KIARA, KIARASH KHOSROTEHRANI, MEDICINE, NORTH AMERICA, OCEANIA, RESEARCH, UNIVERSITY OF QUEENSLAND, UQ, UQ ’
Aiden Caldwell
0 Comments
Imunoterapi Bantu Kurangi Bintik Matahari dan Kanker Kulit
Penelitian di University of Queensland menunjukkan bahwa imunoterapi untuk kanker tidak hanya mengobati kanker lanjut, tetapi juga mengurangi bintik matahari dan kanker kulit hingga 65%. Studi ini melibatkan 23 pasien dan menunjukkan hasil positif dengan banyaknya lesi kulit yang berkurang. Penelitian ini membuka peluang untuk strategi baru dalam pencegahan kanker kulit.
Peneliti dari University of Queensland menemukan bahwa imunoterapi, yang digunakan untuk mengobati kanker lanjut, juga secara signifikan mengurangi jumlah bintik matahari dan kanker kulit hingga 65%. Selama 12 bulan, 23 pasien yang menjalani imunoterapi untuk kanker yang tidak terkait dipantau, dan hasilnya menunjukkan pengurangan bintik matahari yang dapat diamati. Prof. Kiarash Khosrotehrani mengatakan, 80% pasien menunjukkan penurunan jumlah bintik matahari dalam waktu 3 bulan, dan semua pasien membaik dalam 12 bulan. Rata-rata, ada penurunan 65% pada bintik matahari, dengan satu pasien menunjukkan hilangnya lesi pra-kanker sepenuhnya.
Pasien dalam studi ini menerima imunoterapi intravena untuk kanker tingkat lanjut seperti melanoma dan kanker paru-paru. Prof. Khosrotehrani menjelaskan bahwa penelitian ini memastikan dampak positif imunoterapi terhadap kanker kulit. Temuan ini bisa membuka jalan bagi uji klinis di masa depan untuk membantu mereka yang berisiko tinggi terkena kanker kulit.
Dr. Charlotte Cox, penulis utama, menekankan bahwa penelitian ini memberikan harapan untuk cara baru dalam mencegah kanker kulit. Kanker kulit adalah masalah serius, menjadi jenis kanker paling umum di antara dua pertiga warga Australia sebelum usia 70 tahun, dan memerlukan satu juta intervensi bedah setiap tahunnya. Saat ini, terapi yang ada tidak menghentikan perkembangan kanker kulit baru pada kulit yang rusak oleh sinar matahari.
Studi ini menunjukkan bahwa imunoterapi tidak hanya efektif untuk mengobati kanker, tetapi juga dapat mengurangi bintik matahari dan risiko kanker kulit. Ini membuka jalan untuk penelitian lebih lanjut dalam pencegahan kanker kulit di masa depan, terutama untuk mereka yang berisiko tinggi. Kontribusi imunoterapi dalam kesehatan kulit dapat menjadi alternatif penting ketika metode pencegahan lainnya tidak tersedia.
Sumber Asli: www.uq.edu.au
Post Comment