Konsumsi Yoghurt Dapat Kurangi Risiko Kanker Usus Besar, Temukan Studi
Studi menunjukkan bahwa yoghurt bisa mengurangi risiko kanker usus besar dengan meningkatkan keragaman mikrobioma. Penelitian ini mengungkapkan bahwa dua porsi yoghurt per minggu dapat menurunkan risiko kanker kolorektal jenis tertentu hingga 20%. Diperlukan penelitian lanjutan untuk memahami lebih lanjut mekanisme ini.
Sebuah studi terbaru mengungkapkan bahwa konsumsi yoghurt secara teratur dapat menurunkan risiko kanker usus besar dengan cara memodifikasi bakteri di usus. Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Gut Microbes mencatat bahwa yoghurt dapat memperkuat pertahanan tubuh terhadap kanker kolorektal dengan mendukung keragaman mikrobioma usus. Kanker kolorektal semakin menjadi masalah kesehatan yang signifikan, terutama di kalangan orang muda.
Studi ini mengambil data dari Nurses’ Health Study dan Health Professionals Follow-up Study yang mencakup informasi diet dari sekitar 150.000 peserta. Ditentukan bahwa orang yang mengonsumsi dua atau lebih porsi yoghurt seminggu memiliki 20% lebih rendah risiko kanker kolorektal jenis tertentu yang terkait dengan keberadaan spesies bakteri Bifidobacterium dalam tumor.
Temuan menunjukkan hubungan kuat antara konsumsi yoghurt dan penurunan risiko kanker usus besar, terutama pada jenis kanker kolorektal yang memiliki implikasi serius terhadap tingkat kelangsungan hidup pasien. Para peneliti menyarankan yogurt bisa menjadi intervensi potensial dalam pencegahan kanker, meskipun masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami mekanisme yang terlibat.
Mereka juga memperingatkan agar tidak mengambil kesimpulan terburu-buru dan mendorong perluasan penelitian untuk melihat bagaimana spesies bakteri tertentu dapat mempengaruhi perkembangan kanker. Dikatakan bahwa “penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menjelaskan kemungkinan mekanisme efek konsumsi yoghurt jangka panjang terhadap kanker kolorektal” – Sumber.
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi yoghurt dapat berperan dalam mengurangi risiko kanker kolorektal dengan meningkatkan kesehatan microbiome usus. Hubungan yang signifikan teridentifikasi, terutama dengan kanker kolorektal positif *Bifidobacterium*. Meski hasilnya menjanjikan, studi lebih lanjut diperlukan untuk mendalami mekanisme di balik efek konsumsi yoghurt.
Sumber Asli: www.independent.co.uk
Post Comment