Loading Now

Pola Makan dan Gaya Hidup untuk Mengurangi Risiko Refluks Asam dan Kanker Esofagus

Refluks asam yang kronis dapat mengarah pada kanker esofagus. Dr. Aparna Govil Bhasker berbagi tips diet dan gaya hidup untuk mengelola refluks asam, termasuk menjaga berat badan sehat, makan dalam porsi kecil, dan menghindari makanan pemicu. Selain itu, pengobatan dan pembedahan dapat diperlukan untuk kasus GERD yang parah. Deteksi dini dan gaya hidup sehat adalah kunci untuk pencegahan.

Refluks asam mungkin terlihat sepele, namun gastroesophageal reflux disease (GERD) yang kronis dapat menyebabkan konsekuensi serius termasuk kanker esofagus. Dokter Aparna Govil Bhasker, seorang Eksekutif Bedah Bariatrik di Mumbai, mengidentifikasi faktor risiko seperti: GERD kronis, Barrett’s esofagus, obesitas, merokok, dan pola makan tinggi makanan olahan dan asam. Mengabaikan gejala seperti ini bisa berbahaya, oleh karena itu deteksi dini adalah kunci.

Cara mengurangi risiko kanker esofagus dan mengelola refluks asam meliputi: mempertahankan berat badan sehat untuk mengurangi tekanan perut, mengonsumsi porsi kecil untuk menghindari produksi asam berlebih, serta menghindari makanan penyebab refluks seperti makanan pedas, berlemak, dan asam. Jangan merokok dan batasi konsumsi alkohol, serta tunggu 2-3 jam setelah makan sebelum berbaring untuk mencegah refluks.

Dr. Bhasker merekomendasikan beberapa pilihan pengobatan untuk mengelola GERD, termasuk: antasida untuk bantuan sementara, H2 blocker untuk mengurangi produksi asam (seperti ranitidin), serta proton pump inhibitors (PPI) untuk pengurangan asam yang lebih kuat (seperti omeprazole). Jika GERD parah dan tidak membaik dengan pengobatan, prosedur bedah seperti fundoplikasi mungkin dipertimbangkan.

Pencegahan kanker esofagus meliputi deteksi dini, perubahan gaya hidup, dan intervensi medis. Penting untuk mendengarkan tubuh Anda; jika refluks asam terus-menerus, segera minta nasihat medis. Skrining rutin bisa menyelamatkan hidup; jika memiliki faktor risiko, diskusikan evaluasi endoskopi dengan dokter.

Mengelola refluks asam dapat mengurangi risiko kanker esofagus secara signifikan. Deteksi dini, perubahan gaya hidup, dan pengobatan yang tepat sangat penting. Jangan abaikan gejala dan konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki faktor risiko atau mengalami gejala berkelanjutan.

Sumber Asli: www.hindustantimes.com

Ines Alvarez is a digital media strategist and journalist who has reshaped online news reporting through innovative storytelling techniques. With a degree from the University of California, Berkeley, Ines utilizes her technological expertise to engage readers through interactive content and immersive narratives. Over a span of ten years, she has covered major events across various platforms, developing a unique voice that resonates with diverse audiences. Ines is also an advocate for journalism education and is often invited to speak at media seminars.

Post Comment