Loading Now

Radiomik dan Prognosis Kematian Kanker Prostat

Sebuah studi Australia menemukan bahwa fitur radiomik memiliki nilai prognostik signifikan dalam kanker prostat, tetapi tidak menambah akurasi prediktif ketika digabungkan dengan fitur klinis. Penelitian ini melibatkan 180 pasien dan menunjukkan bahwa fitur klinis tetap lebih efektif. Analisis menunjukkan bahwa banyak fitur radiomik berkorelasi dengan kelangsungan hidup.

Analisis univariat menunjukkan bahwa banyak fitur radiomik memiliki nilai prognostik signifikan pada kasus kanker prostat, namun dalam model multivariat, fitur-fitur tersebut tidak meningkatkan akurasi prediktif dibandingkan dengan fitur klinis. Penelitian ini dilakukan oleh Kaylee Molin dan tim dari Universitas Western Australia, yang berpendapat bahwa meskipun fitur radiomik menunjukkan potensi, fitur klinis tetap menjadi alat paling efektif untuk meramalkan prognosis.

Kanker prostat adalah penyebab kedua kematian akibat kanker tertinggi di pria setelah kanker paru-paru. Ketika kanker ini menyebar, angka kelangsungan hidup lima tahun menurun dari hampir 100% menjadi hanya 30%. Jika kanker kambuh setelah terapi primer, kondisi ini disebut kanker prostat yang berulang secara biokimia, ditandai oleh peningkatan tingkat PSA.

Dengan kemajuan terbaru dalam teknologi pencitraan dan radiomik, yang memungkinkan ekstraksi fitur kuantitatif dari gambar medis, ada harapan untuk meningkatkan akurasi prognostik dan stratifikasi risiko pasien. Tim peneliti mengembangkan model prediktif untuk bertahan hidup secara keseluruhan menggunakan fitur radiomik dari pemindaian PET/CT Ga-68 PSMA-11.

Studi multicenter melibatkan 180 pasien kanker prostat metastatik yang berulang secara biokimia dari dua rumah sakit di Australia. Analisis terdiri dari fase univariat dan multivariat; univariat mengaitkan fitur individual dengan kelangsungan hidup menggunakan model Kaplan-Meier, sementara multivariat menciptakan model prediksi menggunakan fitur klinis dan radiomik.

Dari 89 fitur radiomik, 68 (76%) berkorelasi signifikan dengan kelangsungan hidup, dengan fitur-fitur terbaik termasuk total uptake lesional dan volume lesional. Enam dari delapan fitur klinis juga menunjukkan hubungan kuat dengan kelangsungan hidup.

Meskipun analisis multivariat tidak menunjukkan peningkatan dari fitur radiomik, analisis univariat mengungkapkan banyak fitur radiomik memiliki korelasi signifikan dengan kelangsungan hidup. Martin Ebert, penulis utama, menyatakan bahwa studi lanjutan akan fokus pada menghubungkan kriteria evaluasi respons kanker prostat dengan kelangsungan hidup pasien.

Studi ini menunjukkan bahwa meskipun fitur radiomik memiliki korelasi signifikan dalam analisis univariat, mereka tidak meningkatkan model prognostik ketika digabungkan dengan fitur klinis dalam analisis multivariat. Temuan ini menunjukkan perlunya penelitian lebih lanjut untuk menentukan peran klinis yang tepat untuk fitur radiomik dalam prediksi kelangsungan hidup pasien kanker prostat.

Sumber Asli: www.auntminnieeurope.com

Sofia Peterson is an acclaimed investigative journalist whose work spans over 15 years, focusing on corporate ethics and accountability. Holding a degree in economics from the University of Helsinki, she seamlessly blends financial understanding with journalistic integrity. Sofia's meticulous investigative approaches have uncovered significant corporate malfeasance, leading to changes in policy and corporate governance. Renowned for her fearless commitment to truth and transparency, she is a mentor to aspiring journalists globally.

Post Comment