Terapi Dual-Target Baru Tawarkan Harapan untuk Pengobatan Kanker Payudara

Penelitian oleh Universitas Melbourne dan Pfizer menemukan terapi dual-target untuk kanker payudara yang meningkatkan efektivitas sel imun. Imunoterapi dianggap sangat menjanjikan, namun hanya sedikit pasien yang merespons saat ini. Terapi ini dapat menjadikan pasien lebih mungkin mendapat keuntungan dari pengobatan di masa depan.

Penelitian terbaru yang dipimpin oleh Profesor Laura Mackay dari Universitas Melbourne, bekerja sama dengan Pfizer, telah menemukan terapi obat baru yang dapat meningkatkan sel imun pemerangi kanker pada tikus. Terapi dual-target ini berpotensi memperbaiki pengobatan kanker payudara pada pasien, dengan harapan dapat meningkatkan hasil pengobatan. Kanker payudara menjadi penyebab kematian kanker kelima di Australia, dengan lebih dari 20.000 diagnosis setiap tahunnya, termasuk lebih dari 1.000 wanita muda di bawah 40 tahun.

Imunoterapi dikenal sebagai salah satu pendekatan pengobatan yang menjanjikan, yang memberikan kekuatan pada sel imun tubuh untuk melawan kanker. Saat ini, tidak semua pasien kanker payudara merespons imunoterapi yang ada. Penelitian yang dipublikasi dalam Clinical and Translational Immunology menunjukkan bahwa terapi antibodi dual-target dapat meningkatkan efektivitas sel T pemerangi kanker lebih baik dibandingkan terapi satu target.

Beberapa sel kanker memiliki protein yang menyembunyikannya dari sel imun, memungkinkan mereka untuk terus berkembang. Dalam kolaborasi dengan Pfizer, dua protein seperti CD47 dan PD-L1 berhasil ‘diungkap’, membuat sel kanker terpapar sistem imun. Meskipun terapi individual untuk CD47 dan PD-L1 telah diuji, keduanya memiliki keterbatasan. Oleh karena itu, terapi dual-target dieksplorasi untuk memaksimalkan fungsi anti-kanker sambil meminimalkan efek samping.

Peneliti utama, Dr. Susan Christo dari Universitas Melbourne, menyatakan bahwa strategi dual-target dapat merevolusi bidang imunoterapi, memberikan lebih banyak kemungkinan untuk menggabungkan obat guna memperkuat sistem imun melawan kanker. “Keuntungan dari pendekatan dual-target adalah dapat digunakan untuk berbagai jenis kanker padat, sehingga lebih banyak pasien dapat memanfaatkan fungsinya. “

Penemuan terapi dual-target oleh tim peneliti dari Universitas Melbourne dapat membuka peluang baru dalam pengobatan kanker payudara dengan meningkatkan respons imun. Hal ini menunjukkan bahwa memfokuskan pada beberapa protein target sekaligus dapat menjadi langkah maju dalam imunoterapi. Pendekatan ini berpotensi memberikan manfaat untuk lebih banyak pasien kanker.

Sumber Asli: www.news-medical.net