Tingginya Prevalensi Sarcopenia pada Pasien Kanker Ovarium dan Endometrium
Penelitian menunjukkan prevalensi sarcopenia di antara pasien kanker ovarium dan endometrium dapat mencapai 38,8%. Ini menjadikan kebutuhan akan skrining dini dan langkah pencegahan menjadi sangat penting. Sarcopenia terkait dengan hasil kesehatan yang lebih buruk, terutama pada pasien berusia di atas 60 tahun dan dengan BMI lebih dari 25.
Sarcopenia memiliki prevalensi tinggi di kalangan pasien kanker ovarium dan endometrium, menurut penelitian di Journal of Cachexia, Sarcopenia and Muscle. Sarcopenia, yang didefinisikan oleh European Working Group on Sarcopenia, adalah gangguan otot yang progresif dan menyeluruh, berisiko menambah kecacatan, patah tulang, dan kematian. Pasien kanker mengalami aktivitas katabolik yang lebih tinggi dan proses anabolik yang berkurang, menjadikannya lebih rentan terhadap sarcopenia. Beberapa jenis pengobatan, seperti kemoterapi, dapat merusak jaringan otot, memperburuk kondisi ini.
Penelitian menunjukkan pentingnya screening awal sarcopenia pada pasien kanker ginekologi. Tingginya prevalensi sarcopenia, yang mencapai 38,8% di beberapa studi, harus menjadi perhatian bagi tenaga medis. Peningkatan risiko kemunduran kesehatan dan angka kematian menekankan perlunya langkah pencegahan. Para peneliti mendorong peningkatan skrining dan deteksi dini pada pasien berisiko.
Sumber Asli: www.ajmc.com
Post Comment