Loading Now

Ultrasound Kombinasi Dapat Menegakkan Diagnosis Penyakit N2 pada Kanker Paru

Studi menemukan bahwa CUS efektif dalam mendeteksi atau mengecualikan N2 disease pada pasien dengan hasil PET negatif. Meskipun menunjukkan sensitivitas rendah, nilai prediktif negatifnya tinggi. Penelitian ini mendorong studi lebih lanjut untuk memastikan keakuratan dan potensi integrasi dengan teknik lain.

Ultrasound kombinasi endobronkial dan endoskopik (CUS) efektif dalam menegakkan diagnosis N2 disease pada pasien kanker paru-paru dengan hasil PET negatif, menurut sebuah studi yang dipimpin oleh Błażej Kużdżał, MD, dari Maria Skłodowska-Curie National Institute of Oncology di Krakow, Polandia. Meski prevalensi N2 disease di kelenjar getah bening mediastinal PET negatif rendah, CUS menunjukkan nilai prediktif negatif tinggi dalam menilai adanya N2 disease, terlepas dari faktor klinis.

Dalam studi ini, peneliti menemukan CUS memiliki sensitivitas 14% untuk mendeteksi N2 disease, tetapi spesifisitas dan nilai prediktif negatif masing-masing mencapai 98% dan 93%. Analisis dilakukan pada 596 pasien yang menjalani PET-CT, CUS, dan diseksi kelenjar getah bening. Hasil menunjukkan 8% pasien mengalami N2 disease, dan dari 43 pasien dengan hasil CUS negatif, 37 memiliki penyakit N2 minimal.

Meskipun CUS sangat efektif dalam mengecualikan N2 disease lanjut, disebutkan pula bahwa tidak ada asosiasi signifikan antara hasil CUS dan faktor klinis seperti usia, jenis kelamin, indeks massa tubuh, dan tipe histologis. Penelitian ini mendorong perlunya studi prospektif dengan pasien yang lebih beragam untuk memvalidasi hasil ini dan mengintegrasikan CUS dengan metode diagnostik lainnya.

“Temuan ini memberikan wawasan baru tentang kinerja diagnostik CUS pada berbagai populasi pasien,” kata Kużdżał dan rekan-rekannya dalam laporan mereka. Penggunaan CUS dapat dianggap sebagai alat berharga dalam proses diagnosis kanker paru-paru dan pengambilan keputusan klinis.

Penelitian menunjukkan bahwa CUS dapat diandalkan untuk mengecualikan N2 disease dalam banyak kasus kanker paru-paru dengan hasil PET negatif. Hasil menunjukkan nilai prediktif negatif tinggi meski sensitivitasnya rendah. Penelitian juga merekomendasikan studi lebih lanjut untuk memperkuat temuan ini dan eksplorasi integrasi teknik diagnostik.

Sumber Asli: www.auntminnie.com

Marcus Johnson is a talented sports journalist who transitioned into general news reporting, bringing his passion for storytelling with him. A graduate of Northwestern University, he worked for a major sports network before expanding his focus to cover significant social movements within the sports industry and beyond. His unique perspective and engaging writing style have made him a favorite among readers, and he is known for his in-depth analyses of societal trends and their impact on communities.

Post Comment