Yogurt Dapat Bantu Cegah Kanker Usus Besar pada Anak Muda

Kanker usus besar di kalangan orang muda meningkat, dan yogurt mungkin menawarkan perlindungan. Penelitian menemukan bahwa konsumsi yogurt dua porsi atau lebih per minggu berhubungan dengan penurunan risiko kanker kolorektal, khususnya pada jenis yang positif Bifidobacterium. Penelitian ini menyoroti pentingnya hubungan antara diet dan risiko kanker pada orang muda.

Kanker usus besar di kalangan orang muda semakin meningkat, dan penelitian baru menunjukkan bahwa yogurt dapat memberikan manfaat perlindungan. Tim peneliti dari Mass General Brigham menganalisis data lebih dari 150.000 peserta yang mengisi kuesioner tentang pola hidup dan penyakit selama lebih dari tiga dekade. Mereka menemukan bahwa orang yang mengonsumsi dua atau lebih porsi yogurt per minggu memiliki tingkat kanker usus besar yang lebih rendah, terutama yang positif untuk Bifidobacterium.

Kanker kolorektal adalah penyebab kematian akibat kanker ketiga terbanyak pada pria dan keempat pada wanita. Meskipun angka kematian di kalangan orang dewasa yang lebih tua menurun, insidensi kanker ini pada orang di bawah 55 tahun meningkat sekitar 1% per tahun sejak pertengahan 2000-an. Penelitian terbaru tentang yogurt ini menambah bukti bahwa diet dan mikrobioma usus berhubungan dengan risiko kanker kolorektal, terutama pada orang muda.

“Telah lama diyakini bahwa yogurt dan produk susu fermentasi lainnya bermanfaat untuk kesehatan gastrointestinal,” ungkap Dr. Tomotaka Ugai, salah satu penulis penelitian. Penjelasan ini memberikan pencerahan lebih lanjut tentang potensi peran yogurt dalam mencegah jenis kanker yang lebih agresif. Temuan ini menunjukkan pentingnya penelitian lebih lanjut mengenai faktor-faktor ini dalam risiko kanker kolorektal pada generasi muda.

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi yogurt dapat membantu menurunkan risiko kanker usus besar, terutama pada orang muda yang positif Bifidobacterium. Hal ini menjadikan yogurt sebagai pilihan diet yang menarik untuk menjaga kesehatan pencernaan dan memerangi kanker. Dengan meningkatnya kasus kanker kolorektal pada usia muda, strategi pencegahan melalui diet menjadi semakin penting.

Sumber Asli: www.usatoday.com