Yogurt Dapat Turunkan Risiko Kanker Usus Besar yang Mematikan

Penelitian menemukan bahwa mengonsumsi yogurt dua porsi atau lebih per minggu dapat menurunkan 20% risiko terkena kanker usus besar agresif, khususnya yang positif Bifidobacterium. Ini dilakukan dengan menganalisis data dari dua studi besar di AS. Temuan memberikan wawasan baru tentang hubungan kesehatan usus dengan diet.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa konsumsi yogurt secara teratur dapat mengurangi risiko terkena kanker usus besar yang ganas. Mereka yang mengonsumsi dua atau lebih porsi yogurt per minggu memiliki 20% lebih rendah kemungkinan terkena tumor agresif, terutama yang ditemukan di sebelah kanan usus besar. Penelitian ini diterbitkan pada 12 Februari di jurnal Gut Microbes.

Tim peneliti, dipimpin oleh Dr. Shuji Ogino, melakukan studi menggunakan data dari dua penelitian besar di AS, yaitu Nurses’ Health Study dan Health Professionals Follow-up Study. Mereka meneliti riwayat diet para partisipan selama dua dekade dan mengumpulkan informasi terkait konsumsi yogurt dan kasus kanker usus besar yang terjadi.

Dari 151.000 partisipan, terjadi 3.079 kasus kanker usus besar. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada asosiasi signifikan antara konsumsi yogurt dan risiko kanker usus besar secara umum. Namun, ada pengurangan risiko 20% untuk tumor positif Bifidobacterium setelah mengonsumsi yogurt secara teratur. Temuan ini mengindikasikan hubungan positif antara kesehatan usus dan yogurt.

Penelitian ini menekankan pentingnya keberadaan bakteri Bifidobacterium dalam jaringan tumor, yang sering ditemukan pada tumor agresif. Dr. Tomotaka Ugai mengungkapkan, “Temuan baru ini menunjukkan bahwa efek perlindungan mungkin spesifik untuk tumor positif Bifidobacterium.” Hal ini menunjang pemahaman lebih dalam tentang bagaimana microbiome manusia dapat memengaruhi kesehatan.

Temuan terbaru menunjukkan bahwa konsumsi yogurt dapat mengurangi risiko kanker usus besar yang ganas, terutama dengan adanya bakteri positif Bifidobacterium. Pengurangan risiko 20% terlihat pada mereka yang rutin mengonsumsi yogurt dua porsi atau lebih per minggu. Penelitian ini menyoroti pentingnya diet dan kesehatan saluran pencernaan.

Sumber Asli: www.usnews.com