Loading Now

Kelangsungan Hidup Kanker Prostat 15 Tahun: Regimen EBRT dan STAD

Studi menunjukkan bahwa pasien IRPC menjalani EBRT, dengan atau tanpa STAD, memiliki tingkat kelangsungan hidup spesifik kanker prostat (PCSS) 15 tahun sebesar 91%. Baik kelompok STAD plus EBRT maupun EBRT saja menunjukkan OS 15 tahun yang tak jauh berbeda, di angka 53% dan 51%.

Studi terbaru menunjukkan bahwa terapi radiasi sinar eksternal (EBRT), dengan atau tanpa terapi androgen deprivasional jangka pendek (STAD), menghasilkan kelangsungan hidup 15 tahun bagi pasien dengan kanker prostat berisiko menengah (IRPC). Data dari trial ini menunjukkan bahwa pasien dengan IRPC yang menjalani STAD plus EBRT dan yang hanya menjalani EBRT memiliki tingkat kelangsungan hidup spesifik kanker prostat (PCSS) 15 tahun sebesar 91%. Selain itu, tarif kelangsungan hidup keseluruhan (OS) 15 tahun mencapai 53% untuk STAD ditambah EBRT dan 51% untuk EBRT saja.

Hasil penelitian menekankan efektivitas EBRT dan STAD dalam meningkatkan kelangsungan hidup jangka panjang pada pasien IRPC. Meski tingkat kemajuan PSA tetap tinggi, hasil PCSS dan OS membuktikan bahwa kombinasi pencitraan ini tidak mempengaruhi prospek kelangsungan hidup secara signifikan dibandingkan dengan EBRT tunggal. Temuan ini penting bagi strategi pengobatan kanker prostat.

Sumber Asli: www.cancernetwork.com

Aiden Caldwell is a seasoned journalist with over 15 years of experience in broadcast and print media. After earning his degree in Communications from a prestigious university, he began his career as a local news reporter before transitioning to digital journalism. His articles on public affairs have earned him accolades in the industry, and he has worked for several major news organizations, covering everything from politics to science. Aiden is known for his investigative prowess and his ability to connect with audiences through insightful storytelling.

Post Comment