Kematian Kanker Anak di AS Turun 84% Sejak 1950-an
Kematian akibat kanker anak di AS menurun 84% sejak 1950-an, termasuk penurunan enam kali lipat di seluruh kategori kanker. Kemajuan dalam pengobatan terutama untuk leukemia menunjukkan keberhasilan dalam meningkatkan peluang hidup anak-anak.
Kematian akibat kanker pada anak di AS telah menurun enam kali lipat sejak 1950-an, dengan penurunan sebesar 84% hingga tahun 2021. Peningkatan metode pengobatan leukemia telah menyebabkan lebih banyak anak selamat dari penyakit ini. Penurunan mortalitas juga tercatat pada jenis kanker lainnya seperti limfoma dan myeloma berganda.
Data baru dari WHO menunjukkan penurunan substansial pada kematian anak di bawah lima tahun akibat kanker. Pengobatan spesifik untuk leukemia limfoblastik akut, bentuk kanker darah yang umum, menunjukkan hasil yang baik. Penelitian telah mengidentifikasi mutasi genetik penyebab penyakit ini, yang memungkinkan pengembangan kemoterapi yang lebih tepat sasaran.
Kemajuan ini juga mencakup kanker darah lainnya seperti limfoma dan myeloma berganda, meskipun penurunan kematian dari kanker otak dan sistem saraf masih berlangsung dengan kecepatan yang lebih lambat. Keberhasilan ini merupakan hasil kolaborasi antara ilmuwan, dokter, dan ahli kesehatan masyarakat selama beberapa dekade.
Selain obat-obatan baru, peningkatan metode bedah dan transplantasi sumsum tulang juga berkontribusi pada tingkat kel存otan yang lebih baik.
Secara keseluruhan, kematian akibat kanker pada anak-anak di AS terus menurun, berkat kemajuan dalam pengobatan dan kolaborasi di bidang kesehatan. Penurunan ini mencerminkan keberhasilan berbagai metode baru, terutama dalam pengobatan leukemia, serta jenis kanker lainnya. Kesuksesan ini menunjukkan bahwa kerja sama antara ilmuwan dan praktisi kesehatan memiliki dampak besar pada kelangsungan hidup anak.
Sumber Asli: www.warpnews.org
Post Comment