Pencegahan Kanker
BOSTON, BROAD INSTITUTE, BROAD INSTITUTE OF MIT, CANCER PREVENTION, CATHERINE WU, CLINICAL TRIALS, DANA - FARBER CANCER INSTITUTE, EXERCISE, HARVARD, HEALTHCARE, MEDICINE, NORTH AMERICA, OF STEM CELL TRANSPLANTATION AND CELLULAR THERAPIES, UNITED STATES, WOMEN'S HEALTH
Ravi Patel
0 Comments
Peran Perawat dalam Vaksin Kanker yang Dipersonalisasi
Perawat dan APP memiliki peran penting dalam menerapkan vaksin kanker yang dipersonalisasi, khususnya dalam konteks karsinoma sel ginjal sel jelas. Penelitian menunjukkan hasil yang menjanjikan, dan perawat bertindak sebagai penghubung antara pasien dan tim medis untuk memastikan proses yang lancar dan hasil yang optimal.
Peran perawat dan penyedia praktik lanjutan (APP) sangat vital dalam menghubungkan pasien dengan dokter ketika melakukan pemantauan hasil vaksin kanker yang dipersonalisasi. Dalam setting perawatan multidisiplin, perawat membantu pasien untuk memanfaatkan vaksin ini dalam mencegah relaps pada pasien dengan karsinoma sel ginjal sel jelas (ccRCC). Percobaan klinis menunjukkan bahwa pasien yang menjalani vaksin ini menunjukkan respons imun yang positif, dan hasilnya menjanjikan dalam hal survival bebas penyakit.
Catherine Wu, MD, seorang ahli dari Dana-Farber Cancer Institute, menjelaskan bagaimana perawat onkologi dan APP harus berkolaborasi dengan anggota tim kesehatan lainnya agar pasien mendapatkan hasil optimal. Perawat bertanggung jawab dalam menjaga pengalaman pasien selama terapi kompleks ini, termasuk menjelaskan langkah-langkah penting dan mengatur jadwal vaksin. Mereka juga harus berkomunikasi dengan ahli bedah, ahli genetik, dan apoteker serta memantau hasil setelah terapi melalui radiologi dan phlebotomi.
Perawat diharapkan berperan sebagai penghubung yang membantu pasien dalam menavigasi berbagai tahap terapi, memastikan bahwa komunikasi dan pemantauan dilakukan secara berkesinambungan. Dengan demikian, perawat menjadi bagian penting dari tim multidisiplin yang mendukung keberhasilan vaksin kanker yang dipersonalisasi dalam meningkatkan hasil perawatan pasien.
Kesimpulannya, perawat memiliki peran krusial dalam pengelolaan dan pemantauan pasien yang menerima vaksin kanker yang dipersonalisasi. Mereka harus berkolaborasi dengan tim medis lainnya untuk memastikan pengalaman pasien memadai dan untuk memantau respons imun setelah vaksinasi. Dengan demikian, mereka berkontribusi penting dalam meningkatkan kemungkinan kesuksesan terapi dan hasil jangka panjang bagi pasien.
Sumber Asli: www.oncnursingnews.com
Post Comment