Hari Kanker Anak Internasional 2025: Meningkatkan Kesadaran untuk Anak dan Remaja
Hari Kanker Anak Internasional diperingati setiap 15 Februari untuk meningkatkan kesadaran terkait kanker anak yang masih menjadi masalah kesehatan serius. Berdasarkan data, lebih dari 400.000 anak didiagnosis kanker tiap tahun, dengan tingkat kelangsungan hidup yang bervariasi di antara negara. CCI dan WHO berperan aktif dalam memperjuangkan akses pengobatan yang adil dan meningkatkan angka kelangsungan hidup anak dengan kanker secara global.
Setiap tahun, lebih dari 400.000 anak dan remaja di bawah usia 20 tahun didiagnosis dengan kanker di seluruh dunia. Di negara-negara berpenghasilan tinggi, tingkat kelangsungan hidup mencapai di atas 80%, sementara di beberapa negara berpenghasilan rendah dan menengah, angka tersebut hanya sekitar 20%. Untuk meningkatkan kesadaran akan kanker anak, Hari Kanker Anak Internasional diperingati pada 15 Februari setiap tahun.
Hari Kanker Anak Internasional didirikan pada tahun 2002 oleh Childhood Cancer International (CCI) untuk meningkatkan pemahaman tentang kanker anak dan dampaknya pada anak, remaja, serta keluarga mereka di seluruh dunia. Tujuan hari ini adalah memastikan akses yang adil terhadap pengobatan bagi semua anak yang terdiagnosis kanker.
Childhood Cancer International (CCI), yang didirikan pada tahun 1994, terdiri dari 183 organisasi orang tua dan kelompok pendukung di 94 negara. CCI memperjuangkan hak anak-anak dengan kanker untuk mendapatkan diagnosis yang tepat waktu, akses medis yang mendesak, dan perawatan berkualitas tinggi tanpa memandang latar belakang sosial atau ekonomi.
Pada Hari Kanker Anak Internasional, semua anggota CCI bersatu mengedepankan kanker anak sebagai isu kesehatan yang penting. Mereka berupaya memastikan bahwa semua anak memiliki hak untuk mendapatkan diagnosis yang cepat, perawatan medis yang tepat, dan kesempatan hidup yang layak bagi para penyintas.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menekankan pentingnya deteksi dini kanker anak oleh keluarga dan tenaga medis. Meskipun total kelangsungan hidup anak dengan kanker di negara kaya mencapai lebih dari 80%, angka ini jauh lebih rendah di negara yang kurang berkembang. WHO berkomitmen untuk meningkatkan tingkat kelangsungan hidup kanker anak menjadi 60% di seluruh dunia pada tahun 2030.
Kanker anak yang umum termasuk leukemia, kanker otak, limfoma, dan tumor padat seperti neuroblastoma. Gejala kanker anak mencakup penurunan berat badan tanpa sebab, sakit kepala yang sering, pembengkakan yang persisten, dan munculnya benjolan.
Di India, lebih dari 50.000 kasus baru kanker anak dilaporkan setiap tahun. Namun, survival rate di negara maju jauh lebih tinggi daripada di India. Organisasi Kanker India menyatakan bahwa kanker anak sebaiknya ditangani di unit kanker anak khusus oleh kelompok manajemen penyakit yang ahli.
Hari Kanker Anak Internasional bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang kanker anak di seluruh dunia dan memastikan semua anak memiliki akses yang seimbang terhadap diagnosis, pengobatan, dan perawatan yang diperlukan. CCI dan WHO bekerja sama untuk memperjuangkan hak-hak anak dengan kanker dan berkomitmen untuk meningkatkan kelangsungan hidup secara global.
Sumber Asli: www.etvbharat.com
Post Comment