Loading Now

Imaging Oportunistik Deteksi Penyakit Jantung pada Pasien Kanker Paru

Studi menunjukkan CT scan pasien kanker paru-paru dapat mendeteksi atherosclerosis dan risiko penyakit jantung potensial. Sekitar 78% pasien memiliki atherosclerosis, dengan tekanan darah tinggi dan angka obesitas yang signifikan. Temuan ini memungkinkan intervensi lebih awal untuk memperbaiki kesehatan jantung pasien tanpa pemindaian tambahan.

Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa hasil imaging pasien kanker paru-paru dapat memprediksi risiko mereka mengembangkan penyakit jantung. Peneliti menganalisis CT scan dari 276 pasien kanker paru-paru, yang sebelumnya dilakukan untuk evaluasi kanker mereka, fokus pada tanda-tanda atherosclerosis. Hasilnya, hampir 78% pasien memiliki atherosclerosis yang terdeteksi, sementara 47,8% memiliki tekanan darah sistolik 130 mmHg atau lebih tinggi. Juga, 27,2% pasien mengalami obesitas dan 88,8% adalah perokok aktif atau mantan.

Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mendeteksi faktor risiko jantung pada populasi kanker tertentu menggunakan CT scan. “Pengakuan atas faktor risiko jantung dan atherosclerosis memungkinkan intervensi pengobatan lebih awal,” kata Dr. Christopher Malozzi, penulis utama dan direktur layanan kardi-onkologi di Universitas Alabama. Temuan ini menunjukkan bahwa imaging oportunistik dapat meningkatkan kesadaran pasien tentang risiko kardiovaskular mereka tanpa memerlukan pemindaian tambahan.

“Penggunaan imaging yang sudah tersedia mungkin juga mengurangi kebutuhan untuk pengujian tambahan dan memangkas biaya layanan kesehatan keseluruhan,” tambah Malozzi. Konferensi Advancing the Cardiovascular Care of the Oncology Patient berlangsung dari 14 hingga 16 Februari di Washington, D.C.

Penelitian ini mengungkap bahwa pasien kanker paru-paru memiliki risiko tinggi terhadap penyakit jantung. Dengan memanfaatkan CT scan yang sudah dilakukan, deteksi faktor risiko ini dapat dilakukan lebih awal, memungkinkan intervensi yang diperlukan. Temuan ini juga berpotensi mengurangi biaya kesehatan dengan mengurangi tes tambahan yang diperlukan.

Sumber Asli: cardiovascularbusiness.com

Marcus Johnson is a talented sports journalist who transitioned into general news reporting, bringing his passion for storytelling with him. A graduate of Northwestern University, he worked for a major sports network before expanding his focus to cover significant social movements within the sports industry and beyond. His unique perspective and engaging writing style have made him a favorite among readers, and he is known for his in-depth analyses of societal trends and their impact on communities.

Post Comment