Lebih Banyak Anak Perempuan Mendaftar untuk Pengobatan Kanker di Karnataka

Di Karnataka, 505 dari 975 anak kanker adalah gadis, dan pendaftarannya meningkat. Hal ini disebabkan oleh kesadaran gender yang lebih tinggi dan penyuluhan. Kidwai Memorial Institute menangani banyak pasien dengan fasilitas lengkap untuk perawatan kanker anak, sementara tantangan dalam perawatan tetap ada di negara berpenghasilan rendah.

Di Karnataka, dari sekitar 88.948 kasus kanker baru setiap tahunnya, sebanyak 975 (1,1%) adalah anak-anak. Di antara mereka, 505 adalah gadis dan 470 adalah anak laki-laki. Para dokter di Kidwai Memorial Institute of Oncology (KMIO) mencatat peningkatan jumlah gadis yang mendaftar untuk pengobatan kanker.

Peningkatan ini disebabkan oleh kesadaran dan penyuluhan tentang gender yang lebih baik. Hari Raya Internasional untuk Kanker Anak jatuh pada 15 Februari untuk meningkatkan kesadaran tentang kanker pada anak. “Di Kidwai, sekitar 700 pendaftaran baru tercatat di Departemen Onkologi Anak dan lebih dari 18.000 kasus lanjutan setiap tahun,” ungkap Arun Kumar A.R., Profesor dan Kepala Departemen Onkologi Anak.

Kumar menambahkan bahwa lebih banyak gadis mendaftar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini mencerminkan perbaikan dalam rasio gender dalam pendaftaran kanker. Dulu, ada banyak hambatan dari norma sosial dan kurangnya informasi. Sekarang, penyuluhan dan kesadaran gender telah meningkat.

Institut ini sedang menyusun kebijakan pengelolaan kanker anak secara komprehensif di negara bagian. Mereka berusaha memastikan bahwa semua anak yang diduga atau terdiagnosis kanker mendapatkan akses cepat ke sistem perawatan onkologi anak.

Setiap tahun, sekitar 400.000 anak di seluruh dunia mengembangkan kanker. Jenis kanker yang umum terjadi pada anak-anak adalah leukemia, kanker otak, limfoma, dan tumor padat seperti neuroblastoma serta tumor Wilms. Institut ini menangani pasien dari beberapa negara bagian termasuk Karnataka, Tamil Nadu, dan Bengal Barat dengan fasilitas lengkap untuk perawatan intensif anak.

Di negara maju, 80% anak kanker bertahan hidup jangka panjang, tetapi tantangan masih ada di negara berpenghasilan rendah dan menengah seperti India. Beberapa kendala mencakup diagnosis yang lambat, akses ke perawatan spesialis, dan pengabaian pengobatan. Diagnosis dini sangat penting untuk meningkatkan peluang kesembuhan dan mengurangi angka kematian.

Jumlah gadis yang mendaftar untuk pengobatan kanker di Karnataka meningkat berkat kesadaran yang lebih baik. Meskipun ada kemajuan, tantangan tetap ada, terutama di negara berkembang. Edukasi seputar tanda-tanda kanker pada anak sangat penting untuk diagnosis dan perawatan yang lebih awal.

Sumber Asli: www.thehindu.com