Kanker dan Populasi Hispanik atau Latino
Orang Hispanik dan Latino memiliki tingkat kanker lebih tinggi dibanding etnis lain, dengan kanker serviks dan hati menyumbang angka kematian yang signifikan. Faktor seperti hambatan bahasa, kurangnya cuti sakit, dan asuransi menghambat akses mereka ke layanan kesehatan. Walaupun ada tantangan, program seperti AMIGAS membantu memperbaiki situasi ini.
Kanker adalah penyebab utama kematian bagi orang Hispanik dan Latino di Amerika Serikat. Mereka memiliki tingkat kejadian dan kematian kanker yang lebih tinggi dibandingkan ras dan etnis lainnya. Wanita Hispanik memiliki angka tinggi untuk kanker serviks dan merupakan kelompok kedua tertinggi yang meninggal karena kanker serviks. Selain itu, mereka juga menunjukkan angka kematian tinggi akibat kanker hati dan lambung. Namun, orang Hispanik memiliki angka terendah untuk kanker paru-paru.
Banyak orang Hispanik menghadapi hambatan dalam mendapatkan perawatan kesehatan. Diantaranya adalah:
– Hambatan bahasa: Orang dewasa Hispanik yang merasa tidak nyaman berbahasa Inggris cenderung tidak menggunakan layanan kesehatan.
– Kurangnya cuti sakit dibayar: Hanya 56,6% pekerja Hispanik memiliki cuti sakit dibayar, yang mempengaruhi akses mereka ke fasilitas kesehatan.
– Kurangnya asuransi kesehatan: Lebih dari 20% orang Hispanik tidak memiliki asuransi kesehatan.
– Disparitas pendidikan: Orang Hispanik dengan tingkat pendidikan lebih tinggi lebih mungkin mendapatkan skrining kanker.
Meskipun menghadapi tantangan, data CDC menunjukkan bahwa orang Hispanik sama-sama mungkin menerima skrining kanker kolorektal dan lebih mungkin mendapatkan mammogram dibandingkan dengan orang non-Hispanik Putih. Untuk mengurangi ketidaksetaraan kesehatan, perlu usaha yang lebih untuk meningkatkan literasi kesehatan, menghilangkan hambatan, dan menyediakan bantuan bahasa. Dua pertiga orang Hispanik memiliki literasi kesehatan terbatas.
Inisiatif AMIGAS oleh CDC bertujuan meningkatkan skrining kanker serviks di kalangan wanita Hispanik. Selain itu, CDC juga menyediakan video tentang perlindungan kulit dari matahari dan wawasan tentang kanker payudara triple-negatif yang lebih umum di kalangan wanita Hispanik.
Orang Hispanik dan Latino menghadapi risiko kanker lebih tinggi, terutama dalam kasus kanker serviks dan hati, tetapi memiliki risiko terendah untuk kanker paru-paru. Berbagai hambatan dalam perawatan kesehatan menghambat akses mereka, termasuk masalah bahasa, kurangnya cuti sakit, dan ketidakberdayaan asuransi. Upaya seperti inisiatif AMIGAS dan penyuluhan kesehatan diharapkan dapat membantu mengatasi masalah ini dan meningkatkan kesehatan komunitas Hispanik.
Sumber Asli: www.cdc.gov
Post Comment