Genetika dan Kanker Anak: Dapatkah Skrining Dini Mengubah Segalanya?
Skrining genetik dapat membantu mendeteksi kanker anak lebih awal dan memberikan perawatan yang lebih personal serta efektif. Banyak kanker anak memiliki basis genetik, dan skrining genetik dapat mendeteksi risiko sebelum timbulnya gejala. Kemajuan dalam teknologi dan penanganan kanker anak menjanjikan hasil yang semakin baik.
Kanker anak adalah kondisi medis yang menantang, sering terjadi tanpa peringatan dan memengaruhi hidup keluarga. Berbeda dari kanker dewasa yang lebih banyak dipengaruhi faktor gaya hidup, banyak kanker anak memiliki dasar genetik. Ini menimbulkan pertanyaan penting: apakah skrining genetik dini dapat membantu mendeteksi dan mencegah kanker anak sebelum berkembang?
Beberapa kanker anak, seperti retinoblastoma dan leukemia, terkait dengan mutasi genetik yang diwariskan. Anak-anak dapat lahir dengan predisposisi terhadap kanker akibat mutasi pada gen tertentu, meningkatkan risikonya. Namun, kebanyakan kanker anak muncul akibat mutasi sporadis yang tidak diwariskan, sehingga skrining genetik secara luas menjadi tantangan.
Skrining genetik yang tepat dapat membantu mengidentifikasi anak-anak berisiko tinggi bahkan sebelum munculnya gejala. Manfaat skrining genetik meliputi:
– Deteksi Dini: Memungkinkan pemantauan yang lebih ketat dan intervensi tepat waktu.
– Pengobatan Personalisasi: Membantu dalam pengembangan terapi yang efektif dan lebih sedikit efek samping.
– Tindakan Preemptif: Dalam beberapa kasus, tindakan seperti operasi dini dapat menyelamatkan jiwa.
Di India, terdapat beberapa mutasi gen yang diketahui meningkatkan risiko kanker anak, seperti TP53 dan RB1. Pendekatan skrining bervariasi berdasarkan prevalensi kanker lokal. Kombinasi antara penilaian riwayat keluarga dan konseling genetik berperan penting dalam menentukan kebutuhan skrining.
Akibat kemajuan dalam Next-Generation Sequencing dan pengujian berbasis panel gen, skrining genetik kini lebih terjangkau dan dapat diakses. Proses otomasi, dukungan AI, serta kemitraan publik-swasta juga membantu menjembatani kesenjangan dalam layanan konseling dan pengujian genetik.
Menghadapi efek samping pengobatan jadi hal penting bagi dokter anak. Efek samping yang mungkin terjadi akibat kemoterapi dan radioterapi seperti mual, kerontokan rambut, dan risiko infeksi, harus dikelola dengan baik. Perhatian khusus juga diberikan untuk meminimalkan gangguan fungsi organ selama pengobatan.
Kemajuan pengobatan kanker anak, termasuk imunoterapi dan terapi target, menunjukkan hasil yang menjanjikan. Terapi ini memberikan pilihan pengobatan yang lebih tepat dan kurang berbahaya, serta upaya untuk mengembangkan terapi dengan intensitas rendah membantu mengurangi risiko kesehatan jangka panjang bagi penyintas muda.
Meskipun potensi skrining genetik sangat besar, tantangan seperti biaya yang tinggi, kurangnya kesadaran langsung, dan dampak psikososial masih perlu diatasi.
Skrining genetik, meskipun bukan solusi sederhana, menawarkan peluang besar untuk mengubah perawatan kanker anak di India. Integrasi tes genetik dalam diagnosis awal dan rencana pengobatan personal bisa meningkatkan peluang bertahan hidup anak.
Skrining genetik dapat mendeteksi predisposisi terhadap kanker anak lebih awal, memungkinkan pengobatan yang lebih baik dan meminimalisir efek samping. Meskipun menghadapi tantangan dalam pelaksanaan, potensi untuk meningkatkan hasil perawatan menjadikan skrining genetik perlu diintegrasikan lebih dalam dalam sistem kesehatan anak di India.
Sumber Asli: www.news18.com
Post Comment