Saraf Terblokir Sebagai Strategi Pengobatan Baru untuk Kanker Pankreas

Penelitian baru menunjukkan bahwa pemblokiran sambungan saraf dapat menghambat pertumbuhan kanker pankreas pada tikus, meningkatkan respons terhadap kemoterapi dan imunoterapi. Kanker mengubah fungsi sel saraf untuk mendukung tumor. Kombinasi pemblokiran saraf dan kemoterapi menunjukkan hasil yang sangat efektif dalam mengecilkan tumor.

Penelitian terbaru menggunakan metode baru untuk menganalisis sel saraf di jaringan sehat dan kanker pankreas pada tikus. Temuan ini memberikan kemungkinan strategi pengobatan baru untuk kanker pankreas, yang diketahui dipengaruhi oleh sistem saraf. Peneliti menemukan bahwa kanker pankreas merubah fungsi saraf untuk mendukung pertumbuhan tumor dan bahwa pemblokiran fungsi saraf dapat mengurangi pertumbuhan tumor dan meningkatkan sensitivitas terhadap terapi kemoterapi dan imunoterapi.

Kanker pankreas memiliki hubungan erat dengan jaringan saraf, namun sebelumnya tidak jelas bagaimana interaksi ini terjadi. Penelitian menunjukkan bahwa tumor memprogram ulang aktivitas gen pada sel saraf, dan bahkan setelah pengangkatan tumor primer, sifat-sifat pro-kankernya tetap ada pada sistem saraf tumor. Kajian menunjukkan bahwa sel saraf mempengaruhi fibroblas yang berhubungan dengan kanker dan berkontribusi pada penekanan respon imun terhadap tumor.

Dengan memotong atau menghancurkan sambungan saraf ke pankreas, peneliti mencatat pengurangan yang signifikan dalam pertumbuhan tumor dan penurunan aktivitas gen pro-pertumbuhan. Aktivasi respon pro-inflamasi di fibroblas menunjukkan bahwa gangguan koneksi saraf meningkatkan efektivitas imunoterapi. Penuntasan saraf memungkinkan tumor menjadi sensitif terhadap inhibitor checkpoint seperti nivolumab, mengecilkan massa tumor hingga sepertiga dari hewan kontrol.

Penelitian juga menunjukkan bahwa kombinasi kemoterapi menggunakan nab-paclitaxel dengan pemblokiran saraf mengarah pada penurunan massa tumor lebih dari 90%. Observasi ini menegaskan bahwa semua jenis sel saraf berkontribusi pada pertumbuhan tumor. Rencana ke depan termasuk uji klinis awal untuk menguji strategi ini pada pasien kanker pankreas.

Dengan penelitian ini, memblokir sambungan saraf pada kanker pankreas menunjukkan potensi sebagai strategi baru untuk pengobatan, terutama dalam kombinasi dengan kemoterapi dan imunoterapi. Penemuan ini memungkinkan untuk membuka jalan menuju terapi yang lebih efektif, bahkan sebagai persiapan untuk pengangkatan tumor.

Sumber Asli: www.htworld.co.uk