Tes DNA Kanker Prostat Baru Didukung Oleh NHS Untuk Skrining Pria
Tes kanker prostat baru yang akurat 96% sedang diuji dan berpotensi untuk digunakan secara luas. Dukungan dari tokoh penting meningkatkan kesadaran tentang kebutuhan skrining lebih awal. EDX Medical berencana mengajukan regulasi untuk tes ini dengan tujuan meningkatkan diagnosis dan manajemen kanker prostat di Inggris.
Sebuah tes baru untuk kanker prostat yang akurat 96% telah dikembangkan, berpotensi digunakan untuk skrining seluruh pria. Didukung oleh Sir Chris Hoy, yang menerima diagnosis terminal setelah penyakitnya terdeteksi terlambat, tes ini memeriksa DNA dan protein dalam darah. Komite Skrining Nasional Inggris sedang meninjau pedoman kanker prostat dan melakukan uji coba untuk program skrining nasional.
Masalah dengan tes PSA (prostate-specific antigen) yang saat ini digunakan adalah tidak cukup akurat, sering memberikan hasil positif palsu. Setelah pengumuman dari tabloids tentang diagnosis Giles Coren, yang juga mengalami kanker prostat, tes ini menjadi lebih penting. EDX Medical, perusahaan di balik tes baru ini, percaya bahwa akurasi dan sensitivitas tes ini akan sangat membantu deteksi dini kanker prostat.
Profesor Sir Chris Evans dari EDX Medical menyatakan bahwa tes ini dapat mengubah cara diagnosis kanker prostat bagi pria tanpa gejala. Menurutnya, penggabungan berbagai biomarker dalam skrining dapat merevolusi manajemen kanker prostat. Setiap tahun, sekitar 55.000 pria didiagnosis dengan kanker prostat, sementara lebih dari 12.000 pria meninggal akibat penyakit tersebut.
Giles Coren menjelaskan bagaimana hasil tes PSA-nya meningkat setelah pemeriksaan, menunjukkan keberadaan kanker meskipun dalam jumlah kecil. Tim ilmuwan di Cambridge menggunakan kecerdasan buatan untuk menganalisis lebih dari 100 tanda biologis untuk kanker prostat. Tes PSA yang ada hanya mengukur kadar antigen spesifik prostat, sedangkan tes baru ini lebih komprehensif.
EDX Medical berencana mengajukan regulasi pada tahun ini untuk menawarkan tes secara pribadi di Inggris mulai tahun 2026, sebelum mengajukannya untuk digunakan di NHS. Saat ini, pria di atas 50 tahun dapat meminta tes PSA. Sir Chris menekankan pentingnya percakapan proaktif dengan pria berisiko tinggi untuk deteksi lebih awal.
Kendati peluang bertahan hidup untuk kanker prostat meningkat, masih banyak yang perlu diperbaiki dalam pendekatan skrining. Uji coba TRANSFORM sedang melihat manfaat skrining populasi umum dibandingkan menunggu gejala muncul. Simon Grieveson dari Prostate Cancer UK menyatakan bahwa, meskipun ada kemajuan, tes ini masih memerlukan pengujian klinis lebih lanjut untuk memahami manfaatnya.
Tes baru untuk kanker prostat yang dikembangkan dapat meningkatkan akurasi deteksi, mengurangi hasil positif palsu dibandingkan dengan tes PSA. Dukungan dari tokoh seperti Sir Chris Hoy menyoroti pentingnya skrining yang lebih baik, terutama untuk pria berisiko tinggi. Proses uji coba dan regulasi masih diperlukan sebelum implementasi di masyarakat.
Sumber Asli: www.mirror.co.uk
Post Comment