Loading Now

AI Dapat Meningkatkan EBA Perawatan Kanker, Tetapi Dokter Tetap Kritis dalam Pengambilan Keputusan

Studi menunjukkan bahwa AI dapat membantu dokter dalam pengambilan keputusan pengobatan kanker dengan menawarkan rekomendasi yang lebih konsisten. Namun, ada tantangan dalam kepercayaan dokter terhadap teknologi ini. Keahlian dokter tetap penting dalam menentukan judul perawatan yang paling sesuai untuk individu pasien.

Sebuah studi baru yang dipublikasikan oleh Niraula dkk. dalam Jurnal Nature Communications menunjukkan bahwa radioterapi berbasis kecerdasan buatan (AI) dapat membantu dokter dalam pengambilan keputusan perawatan kanker. Metode radioterapi respons adaptif berbasis pengetahuan ini menggunakan data untuk mengoptimalkan hasil pengobatan dengan menyarankan penyesuaian berdasarkan respons pasien terhadap terapi. Dalam penelitian, dokter ditugaskan membuat keputusan pengobatan tanpa bantuan teknologi dan kemudian dengan menggunakan AI.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dokter yang memanfaatkan AI cenderung membuat keputusan yang lebih konsisten, meminimalkan perbedaan antara pendapat dokter. Namun, tidak semua keputusan dokter berubah, dan beberapa tetap mengandalkan pengalaman dan kebutuhan pasien. Para peneliti menekankan pentingnya kepercayaan dokter terhadap AI agar teknologi ini dapat berfungsi secara maksimal.

“Walaupun AI menawarkan wawasan dari data yang kompleks, sentuhan manusia tetap krusial dalam perawatan kanker,” jelas senior penulis studi, Issam El Naqa, PhD, Ketua Departemen Pembelajaran Mesin di Moffitt Cancer Center. Peneliti berharap temuan ini dapat memfasilitasi integrasi AI dalam pengambilan keputusan yang lebih personal dalam perawatan pasien.

“Penelitian kami menunjukkan bahwa AI dapat menjadi alat yang kuat untuk dokter, tetapi penting diingat bahwa AI harus digunakan sebagai dukungan, bukan pengganti keahlian manusia,” kata penulis utama studi Dipesh Niraula, PhD. Dengan kolaborasi antara AI dan keahlian dokter, hasil perawatan dapat ditingkatkan.

Kepala peneliti berharap kolaborasi ini akan memperbaiki bagaimana AI bisa mendukung dokter di berbagai bidang kesehatan yang lainnya.

AI dapat meningkatkan pengambilan keputusan dalam perawatan kanker, namun kepercayaan dokter terhadap teknologi ini sangat penting. Penelitian menunjukkan AI dapat meningkatkan konsistensi keputusan, tetapi dokter tetap memegang peranan vital dalam menyesuaikan perawatan berdasarkan pengalaman pasien. Integrasi efektif AI dan keahlian manusia diharapkan dapat menghasilkan perawatan yang lebih personal.

Sumber Asli: ascopost.com

Ravi Patel is an esteemed political analyst and journalist with two decades of experience. He graduated from the London School of Economics and has been at the forefront of reporting key political events shaping the global landscape. Known for his incisive commentaries and analytical pieces, Ravi’s work often dives deep into the political processes behind crucial decisions and their implications for civil society. His sharp insights have made him a trusted figure and sought-after commentator in media outlets worldwide.

Post Comment