Penyaringan Kanker Prostat Melalui Klinik Mobile “Man Van”

Program “Man Van” berhasil mendeteksi 81 kasus kanker prostat dari 3.379 pria yang discreening dalam tahun 2023-2024. Selain kanker prostat, program ini juga menemukan kasus diabetes dan pre-diabetes. Penelitian ini menunjukkan pentingnya akses ke skrining kanker di komunitas berisiko tinggi.

Program penyaringan kanker prostat menggunakan klinik mobile, disebut “Man Van”, berhasil mendeteksi banyak kasus kanker prostat di kawasan kurang beruntung di London. Tim peneliti yang dipimpin oleh Dr. Masood Moghul dari Royal Marsden Hospital melaporkan hasil ini pada simposium kanker genitourinari tahunan American Society of Clinical Oncology di San Francisco.

Dari Januari 2023 hingga Januari 2024, nursing-led mobile unit menawarkan tes PSA dan pemeriksaan kesehatan umum kepada pria berisiko tinggi. Dari 3.379 pria (rata-rata usia 59 tahun) yang setuju untuk discreening, 310 melanjutkan dengan pemeriksaan lebih lanjut, dan 127 mendapatkan biopsi. Sebanyak 36,4% partisipan adalah non-kulit putih termasuk 16,7% pria kulit hitam.

Sebanyak 81 pria (2,8%) didiagnosis dengan kanker prostat yang signifikan dan diterima pengobatan berbeda. Selain kanker prostat, satu pria didiagnosis dengan kanker kandung kemih, 43 (2%) dengan diabetes, dan 207 (11%) dengan pre-diabetes. Peneliti mencatat, “Dengan layanan yang lebih efisien dan terstruktur, kami memiliki tingkat partisipasi tinggi dalam pemeriksaan kesehatan dari kelompok terpinggirkan dan etnis minoritas.”

Kanker prostat merupakan jenis kanker kedua paling umum di dunia dan penyebab kematian terkait kanker teratas kedua bagi pria. Pedoman penapisan di AS dan Inggris sering kali mendorong konsultasi dokter untuk menilai risiko kanker prostat, namun pendekatan ini terkadang menjadi hambatan bagi kelompok berisiko tinggi, sehingga diagnosis bisa tertunda hingga penyakit lebih parah. Penelitian ini belum terpublikasi dalam jurnal peer-reviewed.

Program “Man Van” membuktikan bahwa penyaringan kanker prostat dapat dilakukan secara efektif di komunitas kurang beruntung. Dengan hasil screening ini, diharapkan diagnosis dan penanganan kanker prostat dapat dilakukan lebih dini sebelum menjadi lebih serius. Ini menunjukkan pentingnya akses mudah untuk pemeriksaan kesehatan di antara populasi berisiko tinggi.

Sumber Asli: www.news-daily.com