Semua Tentang Tes Darah untuk Kanker Payudara
Uji darah untuk kanker payudara saat ini digunakan untuk diagnosis dan pemantauan kemajuan pengobatan, meskipun tidak ada yang definitif. Liquid biopsy membantu mendeteksi tumor dan DNA dalam darah, meningkatkan potensi diagnosis dini. Penelitian MCED memberikan harapan untuk deteksi lebih awal, walau konfirmasi diagnostik tetap diperlukan.
Uji darah untuk kanker payudara dapat memberikan informasi penting mengenai kondisi pasien. Saat ini, tidak ada tes darah yang definitif untuk mendeteksi kanker payudara, namun, beberapa tes seperti CEA dan CA 27.29 dapat membantu diagnosis dan pemantauan kemajuan pengobatan. Penelitian juga sedang dilakukan untuk memperluas penggunaan tes darah dalam mendeteksi kekambuhan, metastasis, atau kemajuan penyakit.
Liquid biopsy adalah metode baru yang membantu mendeteksi kanker dengan menarik sampel darah. Metode ini dapat mendeteksi sel tumor sirkulasi (CTCs) dan DNA tumor sirkulasi (ctDNA), yang memiliki informasi genetik yang sama dengan tumor. Liquid biopsy menjanjikan sebagai alat sensitif untuk diagnosis awal kanker payudara.
Deteksi dini sangat penting untuk hasil positif dalam pengobatan kanker. Walaupun tes darah dapat memberikan bukti adanya kanker, tidak ada yang dapat menggantikan mammogram. Tes multi-detection kanker (MCED) sedang dikembangkan untuk mengidentifikasi dna sirkulasi dari beberapa jenis kanker, termasuk Galleri dan CancerSeek yang memiliki potensi besar, namun hasil positif memerlukan konfirmasi lebih lanjut.
Analisis ctDNA melalui liquid biopsy juga memiliki aplikasi dalam pengobatan kanker. Pengujian ini dapat memberikan informasi tentang respons pasien terhadap terapi dan memprediksi kemungkinan kekambuhan kanker. Pemeriksaan ctDNA yang berkelanjutan setelah pengobatan dapat membantu dokter dalam menyesuaikan strategi pengobatan untuk meningkatkan hasil klinis.
BCRF terus berinovasi dalam teknologi tes darah untuk kanker payudara dengan pendekatan penelitian yang beragam. Inisiatif termasuk mengembangkan tes liquid biopsy yang lebih sensitif, dan memanfaatkan informasi dari CTCs untuk monitor terapi non-invasif. Upaya ini diharapkan dapat membantu dokter mengambil keputusan pengobatan yang lebih tepat bagi pasien.
Uji darah untuk kanker payudara menjanjikan sebagai alat untuk diagnosis dan pemantauan, meskipun tidak ada tes definitif saat ini. Liquid biopsy dapat memberikan informasi berharga tentang kemajuan pengobatan dan kemungkinan kekambuhan kanker. Penelitian terus dilakukan untuk mengembangkan dan menyempurnakan teknik pembuktian yang akan memperbaiki hasil pengobatan pasien di masa depan.
Sumber Asli: www.bcrf.org
Post Comment