Pencegahan Kanker
BAYLOR COLLEGE OF MEDICINE, CALIFORNIA, CANCER PREVENTION, CLINICAL TRIALS, HE, HEALTH, HEALTHCARE, HEIDI LEDFORD, HELEN HESLOP, HOUSTON, HPV VACCINE, MEDICINE, NATURE, NORTH AMERICA, SNEHA RAMAKRISHNA, STANFORD UNIVERSITY SCHOOL OF MEDICINE, TEXAS, TEXAS CHILDREN ’ S HOSPITAL, UNITED STATES, UNIVERSITY SCHOOL OF MEDICINE, US FOOD AND DRUG ADMINISTRATION
Ines Alvarez
0 Comments
Kisah Inspiratif: Wanita Bebas Kanker Setelah 19 Tahun Berkat Terapi CAR-T
Gadis berusia empat tahun diobati dengan terapi CAR-T untuk kanker sel saraf dan kini sembuh selama 19 tahun. Penelitian menunjukkan potensi hebat terapi ini untuk mengobati jenis kanker lainnya, meskipun tantangan dalam menyembuhkan tumor padat tetap ada. Para peneliti optimis tentang masa depan penggunaan CAR-T dalam mengatasi kanker anak.
Seorang gadis berusia empat tahun menjalani terapi CAR-T di Rumah Sakit Anak Texas di Houston untuk mengobati kanker sel saraf yang langka, setelah pengobatan standar gagal. Sekarang, sembilan belas tahun kemudian, dia bebas dari kanker dan telah menjadi ibu dari dua anak. Kisah inspiratif ini, yang diterbitkan dalam jurnal Nature Medicine, memberikan harapan besar untuk penerima terapi ini di masa depan.
Sejak pengobatannya pada 2006, CAR T cells telah memberikan hasil yang mengesankan untuk kanker darah seperti leukemia, dengan tujuh terapi CAR-T yang telah disetujui FDA AS. Meskipun ada kemajuan, para peneliti kesulitan untuk mencapai kesuksesan yang sama dengan tumor padat seperti neuroblastoma.
Sneha Ramakrishna, seorang onkolog anak di Stanford University, menjelaskan bahwa hasil ini memberi banyak harapan. CAR-T-cell terbuat dari sel kekebalan yang sudah dimodifikasi untuk mengenali dan menyerang sel kanker, bertindak berdasarkan protein yang disebut chimeric antigen receptor (CAR).
Helen Heslop, salah satu peneliti utama studi ini, mengingat saat pertama kali terapi CAR-T diuji pada 2004, saat itu adalah konsep yang belum teruji. Terapi ini sekarang telah berevolusi dengan modifikasi untuk meningkatkan kinerjanya.
Keberhasilan gadis ini dalam mencapai remisi kanker selama 19 tahun melalui terapi CAR-T menunjukkan potensi luar biasa dari pendekatan imunoterapi ini, terutama terhadap kanker padat yang sulit diobati. Hasil ini memberikan harapan bagi banyak pasien kanker di masa depan dan memperkuat kesempatan untuk pengembangan terapi yang lebih efektif.
Sumber Asli: www.nature.com
Post Comment