Refleksi Satu Tahun Penelitian Kanker dan Keberhasilan yang Dirayakan
Tahun 2023 menjadi tahun bersejarah bagi penelitian kanker, terutama dengan kemajuan luar biasa dalam imunoterapi, hasil mengesankan uji klinis, dan penemuan baru. FDA memberikan persetujuan untuk beberapa terapi baru yang menjanjikan, dan kemajuan ditemukan dalam pengelolaan kanker cachexia. Telehealth juga menunjukkan potensi dalam meningkatkan perawatan kanker.
Sejak 2023 berakhir, refleksi mengenai kemajuan dalam penelitian kanker sangat signifikan. Tahun ini menandai satu tahun saya sebagai direktur NCI dan pengalaman tersebut sangat berkesan. Saya bertemu banyak orang hebat di komunitas penelitian kanker, mengagumi dedikasi mereka serta terobosan yang dihasilkan. Berbagai kemajuan dalam pengobatan kanker, terutama imunoterapi, terasa mencolok tahun ini, termasuk hasil luar biasa dari pengujian obat dostarlimab untuk kanker rektum.
Uji klinis dostarlimab menunjukkan 100% respon lengkap dari 42 pasien, dan respons ini bertahan lebih dari dua tahun. Ini menunjukkan pentingnya penelitian modern yang memanfaatkan penanda tumor untuk memprediksi respon terhadap imunoterapi, serta potensi efek samping yang lebih sedikit dibandingkan pengobatan standar. Terdapat juga kemajuan penting lainnya dalam penelitian kanker, terutama dalam bidang imunoterapi.
Dalam bidang kanker ginjal, adjuvant terapi dengan pembrolizumab memperbaiki angka kel存hatan secara keseluruhan. Dua terapi imunoterapi untuk kanker paru sel kecil telah disetujui oleh FDA, menunjukkan kemajuan signifikan setelah lama tidak ada pengobatan yang efektif. Untuk kanker anak, blinatumomab kini menjadi pengobatan standar bagi beberapa pasien dengan leukemia limfoblastik akut, berkat hasil luar biasa dari uji klinis.
Selain itu, CAR T-cell therapy menunjukkan harapan baru untuk anak-anak dengan kanker otak agresif. Respon positif dari terapi GD2-targeted CAR T-cell menjadi hasil yang mengesankan dan menjanjikan. Dua terapi seluler kanker baru juga disetujui, termasuk terapi tumor infiltrating lymphocyte untuk melanoma dan terapi T-cell receptor untuk sinovial sarkoma, yang merupakan langkah maju dalam pengobatan kanker.
Perhatian yang sama diberikan pada kanker cachexia, di mana percobaan dengan obat ponsegromab berhasil membalikkan penurunan berat badan pada pasien kanker lanjut. Ini menggarisbawahi pentingnya penelitian dasar dalam mengembangkan obat baru. Temuan lain yang penting mengenai extrachromosomal DNAs memberikan wawasan baru dalam pengobatan resistensi dan metastasis kanker.
Penelitian terbaru menunjukkan telehealth dapat meningkatkan perawatan kanker, termasuk pengelolaan gejala dan perawatan paliatif. Terdapat juga kemajuan dalam deteksi dini kanker, dengan pengujian darah serta vaksin HPV yang menunjukkan efektivitas tinggi dalam pencegahan. Kami berkomitmen untuk terus mendukung penelitian kanker demi kemajuan yang lebih lanjut.
Mari terus mendukung upaya penelitian kanker ke depannya. Komitmen kami di NCI adalah untuk memfasilitasi penelitian kanker yang hebat agar bisa menyelamatkan lebih banyak nyawa.
Tahun 2023 menjadi tahun yang penuh pembelajaran dan kemajuan dalam penelitian kanker, terutama dengan keberhasilan imunoterapi dan studi baru. Temuan mengenai cachexia dan imunoterapi untuk anak-anak juga memberi harapan baru. Diharapkan dengan pelaksanaan lebih banyak penelitian, kita dapat melihat lebih banyak terobosan dalam pencegahan dan pengobatan kanker di tahun-tahun mendatang.
Sumber Asli: www.cancer.gov
Post Comment