Iowa Diprediksi Mencatat 21.200 Kasus Kanker Baru Tahun Ini
Iowa diprediksi akan menghadapi 21.200 kasus kanker baru tahun ini, dengan meningkatnya kebutuhan untuk dukungan bagi penyintas kanker. Kanker paru-paru tetap menjadi penyebab utama kematian. Laporan ini meminta perencanaan untuk merespons jumlah penyintas kanker yang terus bertambah dan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.
Laporan baru tentang Kanker di Iowa mengungkapkan bahwa lebih dari 21.000 orang akan didiagnosis menderita kanker tahun ini. Dr. Sarah Nash, direktur riset dari Iowa Cancer Registry, menekankan perlunya perencanaan untuk merawat jumlah penyintas kanker yang terus meningkat. Surveilans terhadap kemungkinan kambuhnya kanker, efek samping dari pengobatan, serta penyediaan dukungan kesehatan mental dan fisik menjadi sangat penting.
Iowa memiliki tingkat kanker tertinggi kedua di AS setelah Kentucky, dengan angka kasus baru yang terus meningkat. Sebanyak 171.000 penduduk Iowa dianggap sebagai penyintas kanker, atau sekitar satu dari setiap 20 orang. Kebutuhan penyintas kanker bervariasi seiring waktu, sehingga dukungan yang diberikan harus disesuaikan.
Dalam laporan ini, diproyeksikan akan ada 21.200 kasus kanker baru di Iowa tahun ini, meningkat 200 dari tahun lalu. Jenis kanker paling umum di Iowa meliputi kanker payudara, prostat, paru-paru, dan kolorektal, yang menyumbang sekitar setengah dari total kasus.
Iowa Cancer Registry telah melacak data kanker sejak 1973. Meskipun prediksi mortalitas kanker menurun tahun lalu, tahun ini diperkirakan ada sekitar 6.300 kematian akibat kanker yang meningkat 200 dari tahun lalu. Kanker paru-paru menjadi penyebab utama kematian akibat kanker di Iowa.
Laporan terbaru menunjukkan tantangan yang semakin besar akibat meningkatnya kasus dan tingkat kanker di Iowa. Perencanaan yang cepat untuk meningkatkan fasilitas kesehatan dan dukungan bagi penyintas kanker adalah penting. Fokus utama harus pada kesehatan mental, pengawasan untuk kekambuhan, dan perbaikan kualitas hidup para penyintas.
Sumber Asli: www.radioiowa.com
Post Comment