Laporan Kanker Iowa: Tingkat Diagnosa Tinggi Tapi Angka Kelangsungan Hidup Meningkat

Iowa memiliki salah satu tingkat diagnosis kanker baru tertinggi di AS, dengan estimasi 21.200 kasus baru tahun ini. Meski demikian, tingkat kelangsungan hidup kanker juga tinggi, di peringkat kedua setelah Connecticut. Penelitian yang berhambatan karena pemotongan anggaran federal menjadi perhatian utama bagi pemeliharaan penelitian dan perawatan pasien kanker di negara bagian ini.

Laporan tahunan dari Iowa Cancer Registry mengungkap bahwa Iowa menyimpan salah satu tingkat diagnosis kanker baru tertinggi di negara ini. Iowa berada di peringkat kedua setelah Kentucky, dengan perkiraan 21.200 kasus kanker baru pada tahun ini, sedangkan sekitar 6.300 orang diperkirakan meninggal akibat penyakit ini. Jenis kanker yang paling umum diperkirakan meliputi kanker payudara, prostat, dan paru-paru yang oleh ahli dijelaskan menjadikan sekitar 40% dari kasus baru.

Meskipun angka diagnosis kanker di Iowa tinggi, tingkat kelangsungan hidup pasien kanker juga tinggi, di mana Iowa berada di peringkat kedua setelah Connecticut. Penelitian menunjukkan bahwa kanker payudara dan prostat yang umum di Iowa memiliki masa hidup yang lebih lama. Sekitar setengah dari 171.535 orang yang hidup dengan atau pernah menghadapi kanker di Iowa adalah penderita jenis kanker tersebut.

Kemajuan dalam pengobatan juga berkontribusi, dengan lebih dari dua pertiga pasien bertahan lebih dari lima tahun. Meskipun demikian, mereka yang hidup dengan kanker jangka panjang sering menghadapi tantangan fisik, mental, dan sosial. “Setelah dinyatakan bebas kanker, perhatian pribadi dari penyedia layanan kesehatan berkurang,” kata Richard Deming, direktur medis MercyOne Cancer Center.

Tingginya angka kanker di Iowa diperkirakan terkait dengan polah hidup seperti kebiasaan mengonsumsi alkohol, di mana negara ini memiliki angka minum berlebihan tertinggi. Gubernur Kim Reynolds mengumumkan kemitraan untuk meneliti faktor-faktor yang dapat menyebabkan tingkat kanker tinggi di negara bagian tersebut. Deming menambahkan bahwa 45% kasus kanker di AS dipicu oleh faktor risiko yang dapat dimodifikasi.

Namun, penelitian tentang kanker terancam akibat pemotongan anggaran oleh pemerintah federal, yang dapat mengurangi sumber daya untuk penelitian kanker. Burkard, direktur Holden Comprehensive Cancer Center, menyatakan bahwa pemotongan anggaran penelitian akan membawa banyak ketidakpastian untuk penelitian kanker di masa depan. Deming juga mencatat bahwa uji klinis di MercyOne Cancer Center dapat terancam.

Laporan ini menunjukkan Iowa memiliki tingkat diagnosis kanker yang tinggi tetapi juga tingkat kelangsungan hidup yang tinggi. Penelitian tentang faktor penyebab kanker dan dampak pemotongan dana terhadap penelitian serta perawatan pasien kanker menjadi sangat penting untuk keberlanjutan penanganan kanker di Iowa.

Sumber Asli: www.iowapublicradio.org