Perkembangan Terbaru dalam Pengobatan Kanker Gastrointestinal Lanjutan
Artikel ini membahas perkembangan terbaru dalam pengobatan kanker gastrointestinal lanjutan, termasuk kanker pankreas, kolorektal, dan tumor neuroendokrin. Regimen baru seperti NALIRIFOX dan fruquintinib memberikan banyak pilihan untuk pasien, serta penelitian yang menunjukkan efikasi terapi radionuklida untuk tumor neuroendokrin. Riset lebih lanjut sedang dilakukan untuk terus meningkatkan hasil perawatan.
Mohammed Najeeb Al Hallak, MD, MS menyoroti perkembangan penting dalam terapi sistemik yang memperluas opsi pengobatan bagi pasien dengan kanker gastrointestinal lanjutan seperti kanker kolorektal, kanker pankreas, dan tumor neuroendokrin. Dalam wawancaranya, ia menjelaskan kemajuan pengobatan dan pilihan perawatan garis pertama dan kedua untuk masing-masing jenis kanker ini.
Untuk kanker pankreas lanjutan, Al Hallak menyebutkan dua regimen kemoterapi yang disetujui FDA untuk kanker pankreas stadium IV, yaitu regimen NALIRIFOX dan kombinasi gemcitabine plus nab-paclitaxel. NALIRIFOX, hasil dari penelitian fase 3 NAPOLI 3, menunjukkan data kelangsungan hidup yang positif, sementara kombinasi gemcitabine dan nab-paclitaxel juga merupakan pilihan yang utama untuk perawatan garis pertama.
Dalam pengobatan tumor neuroendokrin, beragam opsi tersedia seperti analog somatostatin, TKIs, everolimus, dan terapi radionuklida reseptor peptida. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa terapi radionuklida (PRRT) efektif sebagai pengobatan lini pertama untuk NET grade 2/3. Hasil dari penelitian NETTER-2 menunjukkan peningkatan kelangsungan hidup bebas progresi untuk pasien dengan grade 2/3 yang menerima lutetium Lu 177 dotatate.
Pasien dengan kanker kolorektal stadium IV memiliki dua garis perawatan solid, yaitu FOLFOX dan FOLFIRI, yang dapat dikombinasikan dengan bevacizumab atau antibodi monoklonal EGFR. Setelah kemoterapi lini pertama, pilihan lini ketiga termasuk fruquintinib, TAS-102 dan regorafenib, yang semuanya telah disetujui FDA.
Fruquintinib, yang baru disetujui pada November 2023, adalah TKI oral yang menargetkan domain intraseluler EGFR dan menghalangi sinyal untuk aktivasi sel kanker. Hasil dari penelitian FRESCO-2 menunjukkan manfaat kelangsungan hidup bebas progresi dan keseluruhan bagi pasien kanker kolorektal pada lini ketiga dan seterusnya.
Pengobatan kanker gastrointestinal lanjutan telah mengalami kemajuan signifikan dengan opsi baru dan efektif untuk pasien. Regimen terbaru seperti NALIRIFOX dan fruquintinib memberikan harapan baru bagi pasien kanker pankreas dan kolorektal. Penelitian berlanjut untuk meningkatkan hasil pengobatan bagi pasien dengan tumor neuroendokrin.
Sumber Asli: www.onclive.com
Post Comment