Loading Now

Pilihan Skrining Kanker Kolorektal yang Kurang Invasif

Skrining kanker kolorektal vital untuk deteksi awal, meskipun banyak yang enggan melakukan kolonoskopi. Terdapat sejumlah opsi skrining, termasuk cara visual, uji darah, dan tinja. Kolonoskopi menawarkan deteksi paling efektif, sementara pilihan lain lebih nyaman tetapi memiliki batasan tertentu. Skrining disarankan dimulai pada usia 45 tahun untuk orang dengan risiko rata-rata.

Skrining kanker kolorektal sangat penting dan dapat menyelamatkan nyawa, meskipun banyak orang merasa takut dengan prosedur kolonoskopi. Menurut Dr. Johann Hsu, seorang onkolog di Atrium Health Levine Cancer, pasien seringkhawatir tentang ketidaknyamanan, biaya, dan persiapan yang diperlukan. Meskipun merasa sehat, tes skrining dapat mendeteksi kanker dan polip pra-kanker di tahap paling awal sehingga meningkatkan peluang kesembuhan.

Meskipun terdapat opsi skrining kanker kolorektal yang kurang invasif seperti gambar visual, darah, dan tinja, kolonoskopi tetap menjadi metode yang paling efektif untuk deteksi awal. Penting untuk menjalani skrining sesuai dengan risiko pribadi, terutama jika Anda memiliki riwayat keluarga atau kondisi kesehatan tertentu. Secara umum, mulai skrining pada usia 45 tahun untuk risiko rata-rata, dan lebih awal untuk risiko tinggi.

Sumber Asli: atriumhealth.org

Ines Alvarez is a digital media strategist and journalist who has reshaped online news reporting through innovative storytelling techniques. With a degree from the University of California, Berkeley, Ines utilizes her technological expertise to engage readers through interactive content and immersive narratives. Over a span of ten years, she has covered major events across various platforms, developing a unique voice that resonates with diverse audiences. Ines is also an advocate for journalism education and is often invited to speak at media seminars.

Post Comment