Loading Now

Radioterapi dan Imunoterapi Kombinasi Ubah Penanganan Kanker Kandung Kemih

Pasien kanker kandung kemih muskel-invasif yang menerima radiasi dan ICI durvalumab serta tremelimumab menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam mempertahankan kandung kemih. Uji klinis IMMUNOPRESERVE menemukan 93% dari pasien evaluabel mencapai respons lengkap. Meskipun memiliki efek samping, pendekatan ini dinilai layak untuk mitigasi kualitas hidup pasien.

Pasien dengan kanker kandung kemih muskel-invasif terlokalisasi (MIBC) yang menerima terapi radiasi dan inhibitor checkpoint imun (ICI) durvalumab dan tremelimumab menunjukkan respons yang tahan lama, memungkinkan untuk mempertahankan kandung kemih. Hasil ini diperoleh dari uji klinis IMMUNOPRESERVE yang diterbitkan dalam Clinical Cancer Research, yang merupakan jurnal dari American Association for Cancer Research (AACR).

Perawatan standar untuk MIBC adalah cystektomi radikal, yang dapat sangat memengaruhi kualitas hidup pasien. Prof. Xavier Garcia-del-Muro dari Universitas Barcelona menjelaskan bahwa cystektomi radikal adalah prosedur invasif yang menyebabkan masalah seperti ketidaknyamanan dan komplikasi dari kantong urostomi. Beberapa metode non-invasif sedang dalam penelitian, tetapi kelemahan seperti toksisitas kemoterapi membuat terapi kombinasi dengan ICI lebih menjanjikan.

Uji klinis IMMUNOPRESERVE melibatkan 32 pasien yang tidak memenuhi syarat atau menolak cystektomi, dan menerima tiga siklus durvalumab dan tremelimumab bersamaan dengan radiasi. Dari 28 pasien evaluabel, 93% mengalami respons lengkap. Setelah dua tahun, 16% mengalami kekambuhan metastasis, sedangkan 19% mengalami kekambuhan kanker invasif otot.

Setelah masa tindak lanjut median 27 bulan, 30 pasien berhasil mempertahankan kandung kemih mereka. Tingkat kel存 sống umum dan kel存 hidup bebas metastasis yang diperkirakan mencapai 84% dan 83%. Prof. Garcia-del-Muro menyebut kombinasi ini sebagai pendekatan yang layak dan efektif. Meskipun dengan beberapa efek samping, hasil awal ini menunjukkan potensi pembelajaran lebih lanjut untuk perbandingan dengan terapi lain.

Namun, penting untuk dicatat bahwa penelitian ini memiliki keterbatasan, termasuk ukuran sampel kecil dan periode tindak lanjut yang relatif singkat. Prof. Garcia-del-Muro menekankan perlunya penelitian lebih lanjut untuk mendalami temuan ini dan untuk memastikan dampak pada kualitas hidup.

Pendekatan multimodal dengan radiasi dan kombinasi terapi imun terbukti efektif dalam mempertahankan kandung kemih pada pasien kanker kandung kemih MIBC. Meskipun ada efek samping, hasil awal menunjukkan hasil positif dan layak untuk diteliti lebih lanjut dalam studi yang lebih besar. Penelitian ini memberikan harapan untuk alternatif pengobatan yang dapat meningkatkan kualitas hidup tanpa mengorbankan kelangsungan hidup pasien.

Sumber Asli: www.cancerhealth.com

Ines Alvarez is a digital media strategist and journalist who has reshaped online news reporting through innovative storytelling techniques. With a degree from the University of California, Berkeley, Ines utilizes her technological expertise to engage readers through interactive content and immersive narratives. Over a span of ten years, she has covered major events across various platforms, developing a unique voice that resonates with diverse audiences. Ines is also an advocate for journalism education and is often invited to speak at media seminars.

Post Comment