Teknologi Pesan Teks Kurangi Waktu Perawatan Pasien Kanker

Sebuah studi pilot menunjukkan bahwa sistem pesan teks dapat mengurangi waktu yang dihabiskan pasien kanker untuk perawatan. Pasien imunoterapi bisa menghemat lebih dari satu jam per kunjungan, mengurangi waktu menunggu dengan menggunakan platform digital untuk laporkan gejala. Penelitian ini dipimpin oleh Abramson Cancer Center dan berpotensi mengubah cara pasien menerima perawatan.

Pasien kanker menghabiskan banyak waktu untuk perawatan, termasuk kunjungan ke dokter, pengujian laboratorium, serta menjalani pengobatan. Peneliti kanker telah mengkuantifikasi “time toxicity”—waktu yang dihabiskan untuk perjalanan, menunggu, dan menerima perawatan. Studi piloting menunjukkan bahwa teknologi digital dapat mengurangi waktu yang dihabiskan pasien dalam perawatan, dengan sistem pesan teks yang memungkinkan pasien menghemat lebih dari satu jam dalam setiap kunjungan. Penelitian ini dilakukan oleh Perelman School of Medicine dan Abramson Cancer Center dan dipublikasikan di NEJM Catalyst.

Senior penulis Ronac Mamtani mengatakan bahwa “Pasien dengan kanker menghabiskan waktu yang sangat banyak berinteraksi dengan sistem kesehatan, dan bagi pasien dengan kanker lanjut, waktu itu sangat berharga.” Dengan platform yang aman dan efektif, mereka berharap bisa memberikan kembali waktu yang berharga kepada pasien.

Inspired by TSA pre-check untuk menghindari antrean panjang di bandara, Mamtani dan Erin M. Bange mengembangkan platform berbasis pesan teks. Platform ini menggunakan Way to Health untuk mendapatkan laporan gejala pasien sebelum infus imunoterapi. Pasien perlu menjalani pemeriksaan darah dan bertemu dengan tim kesehatan mereka sebelum infus untuk memastikan tidak ada gejala yang memerlukan penundaan pengobatan.

Dalam uji coba klinis ini, pasien menerima imunoterapi untuk kanker tumor padat. Mereka dibagi menjadi dua kelompok: satu menjalani pemeriksaan gejala secara langsung, dan yang lain menggunakan platform pesan teks. Dari 16 pasien yang menggunakan sistem pesan, mereka berhasil menghemat lebih dari 60 menit per kunjungan dibanding kelompok yang menjalani pemeriksaan tatap muka.

Studi menunjukkan bahwa penggunaan sistem pesan teks dapat secara signifikan mengurangi waktu yang dihabiskan pasien kanker untuk menjalani perawatan. Dengan mengurangi kunjungan tatap muka, pasien menerima pengobatan secara lebih efisien, tanpa mengorbankan aspek keselamatan. Temuan ini memberikan harapan baru untuk meningkatkan kualitas hidup pasien kanker dengan memberikan waktu berharga kembali kepada mereka.

Sumber Asli: penntoday.upenn.edu