Diet Mediterania Dapat Menurunkan Risiko Kanker

Studi menunjukkan bahwa Diet Mediterania dapat mengurangi risiko kanker terkait obesitas, bahkan tanpa penurunan berat badan. Makanan kaya antioksidan dan anti-inflamasi yang dikonsumsi dalam diet ini, bersama dengan pengurangan makanan olahan, mendukung kesehatan secara umum. Memulai dengan perubahan kecil dalam pola makan dapat membantu mendapatkan manfaat jangka panjang.

Diet Mediterania kaya akan makanan yang mendukung kesehatan dan dapat melindungi dari berbagai penyakit, termasuk kanker. Menurut Dr. Inmaculada Aguilera-Buenosvinos dari Universitas Navarra, bahkan tanpa penurunan berat badan yang signifikan, pola makan ini dapat mengurangi risiko kanker terkait obesitas. Studi terhadap 450.000 peserta menunjukkan bahwa mereka yang mengikuti Diet Mediterania dapat memiliki risiko 6% lebih rendah untuk mengembangkan kanker terkait obesitas dalam rentang waktu 15 tahun.
Makanan dalam Diet Mediterania meliputi buah-buahan, sayuran, biji-bijian, minyak zaitun, ikan, dan kacang-kacangan, yang dikenal memiliki kandungan anti-inflamasi dan antioksidan. Diet ini juga membatasi makanan olahan, daging merah, dan gula tambahan, yang terkait dengan risiko kanker yang lebih tinggi. Kombinasi nutrisi dari makanan ini menciptakan lingkungan tubuh yang kurang mendukung untuk pengembangan kanker.
Diet ini mengurangi peradangan di tubuh yang dapat meningkatkan risiko kanker, bahkan bagi mereka yang mengidap obesitas. Kerry St. Pierre, seorang nutrisionis, menyatakan bahwa penekanan pada makanan kaya antioksidan sangat penting untuk mengatasi efek peradangan. Namun, penelitian ini memiliki keterbatasan karena bergantung pada partisipan untuk melaporkan pola makan mereka dengan akurat.
Kebiasaan hidup peserta yang tidak diukur dalam penelitian mungkin juga berkontribusi pada risiko kanker yang lebih rendah. Dr. Dawn Hershman menyoroti perilaku sehat lainnya yang mungkin terkait dengan kepatuhan terhadap Diet Mediterania. Meskipun demikian, banyak manfaat kesehatan dapat diperoleh dari pola makan ini, termasuk potensi pengurangan risiko kanker.
Untuk mengadopsi Diet Mediterania, mulai dengan menambah porsi buah, sayuran, dan biji-bijian sedikit demi sedikit. Alihkan juga penggunaan daging merah dengan unggas, ikan, atau kacang-kacangan. Dr. Graham Colditz menekankan bahwa mengurangi konsumsi alkohol adalah langkah penting, karena tanpa alkohol merupakan pilihan terbaik untuk mengurangi risiko kanker.

Diet Mediterania berpotensi mengurangi risiko kanker meskipun tanpa penurunan berat badan yang signifikan. Makanan kaya antioksidan dan pembatasan makanan tidak sehat mendukung kesehatan secara keseluruhan. Memulai perubahan kecil dalam pola makan dapat memberikan manfaat besar dalam jangka panjang.

Sumber Asli: www.everydayhealth.com