Iowa Melihat Kenaikan Penyintas Kanker dan Layanan Dukungan

Iowa mencatat tingkat diagnosis kanker tertinggi kedua di AS, namun jumlah penyintas kanker dan layanan dukungan meningkat. Para penyintas, seperti Cathy Ketton, mengandalkan program survivorship untuk membantu menyesuaikan kehidupan pasca kanker, sementara para profesional kesehatan terus berupaya memahami kebutuhan khusus penyintas. Ada kekhawatiran terkait pendanaan penelitian yang dapat mempengaruhi pengembangan layanan ini.

Iowa memiliki tingkat diagnosis kanker baru tertinggi kedua di seluruh negara, dan merupakan salah satu dari dua negara bagian di mana tingkat ini meningkat. Meski demikian, penelitian baru dari Iowa Cancer Registry menunjukkan kenaikan jumlah penyintas kanker dan layanan dukungan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini memberikan harapan bagi pasien kanker yang membutuhkan bantuan pasca-perawatan.

Cathy Ketton, seorang penyintas kanker payudara, mengungkapkan pentingnya program survivorship dalam mengontrol kehidupan setelah menjalani kemoterapi dan perawatan lainnya. Menurutnya, memiliki layanan ini sangat membantu dalam menjalani aktivitas fisik sehari-hari yang sesuai tanpa rasa sakit.

Dokter Mark Burkard dari University of Iowa menambahkan bahwa meski tingkat penyintas meningkat, banyak dokter yang belum memahami sepenuhnya kebutuhan penyintas. Dengan sekitar 172.000 penyintas di Iowa, perlu ada peningkatan pemahaman terhadap dampak setelah perawatan yang berbeda untuk setiap individu.

Burkard juga menekankan pentingnya penelitian untuk meningkatkan pendekatan pengobatan kanker. Laboratorium Aktivitas Fisik dan Survivorship Kanker di University of Iowa berfokus pada pelatihan olahraga untuk penyintas serta cara menjangkau penyintas di daerah pedesaan.

Namun, ada kekhawatiran mengenai pendanaan penelitian yang akan datang, terutama terkait pemotongan biaya tidak langsung oleh NIH. Burkard menyatakan bahwa hal ini dapat menyebabkan kekurangan anggaran dalam penelitian kanker.

Ketton menekankan pentingnya mempertahankan sikap positif selama proses penyembuhan, serta mendapatkan dukungan dari sistem bantuan dan tenaga medis. Para ahli juga menekankan pentingnya pemeriksaan diri secara rutin dan kontrol berkala dengan dokter untuk deteksi kanker dini.

Iowa menghadapi tantangan dengan tingkat diagnosis kanker yang tinggi, tetapi peningkatan jumlah penyintas dan layanan dukungan memberikan harapan. Pengetahuan yang lebih baik mengenai kebutuhan penyintas dan pendanaan untuk penelitian sangat penting untuk masa depan. Sikap positif dan pemeriksaan kesehatan yang rutin juga menjadi kunci dalam pencegahan dan pengobatan kanker.

Sumber Asli: cbs2iowa.com