Kepedulian Terhadap Kanker Anak di Nigeria Melalui Kesadaran dan Dukungan Kesehatan

Kanker pada anak di Nigeria merupakan masalah serius, dengan anak-anak menyumbang 7,2% dari total 127.000 kasus tahunan. Kesadaran dan diagnosis dini bisa meningkatkan tingkat kelangsungan hidup hingga 80%. Yayasan Kanker Akanimo membantu anak-anak dengan kanker dan mendukung orang tua dalam mengatasi tantangan biaya dan perawatan.

Kanker pada anak merupakan masalah kesehatan yang mendesak, di mana anak-anak menyumbang 7,2% dari 127.000 kasus kanker tahunan di Nigeria. Pemerintah dan organisasi seperti Yayasan Kanker Akanimo mengadakan kampanye kesadaran untuk menangani isu ini. Gejala kanker pada anak seringkali diabaikan karena kesalahpahaman, menyebabkan keterlambatan diagnosis dan penanganan. Dengan diagnosis awal, tingkat kelangsungan hidup anak bisa mencapai 80%.
Dalam acara ini, Dr. Uchechukwu Emmanuel Nwokwu menekankan pentingnya perhatian terhadap kanker anak yang selama ini terabaikan. Ia mengungkapkan bahwa kanker anak sering kali dianggap mitos dan bukan penyakit medis. Pemerintah berencana memasukkan kanker anak dalam Dana Kesehatan Kanker untuk mendukung biaya pengobatan.
Idara Ekanem, direktur eksekutif Yayasan Kanker Akanimo, berbagi cerita pribadi tentang kehilangan putranya dan perlunya lebih banyak dukungan finansial untuk anak-anak dengan kanker. Ia menjelaskan bahwa biaya pengobatan kanker sangat besar, berkisar antara N10 hingga N15 juta per anak, dan banyak keluarga tidak mampu membiayai pengobatan. Yayasan berupaya untuk membantu anak-anak yang terkena kanker agar mendapat akses perawatan yang layak.
Keterlibatan organisasi seperti Clinton Health Access Initiative diharapkan mampu memberikan dukungan psikososial kepada orang tua, terutama ibu, yang sering kali merasakan beban terbesar dalam perawatan anak mereka. Munculnya dukungan ini penting untuk mencegah keluarga menarik diri dari pengobatan karena biaya tinggi dan tantangan logistik.

Pentingnya meningkatkan kesadaran tentang kanker anak di Nigeria tidak dapat diabaikan, terutama dalam mendukung orang tua dan menyediakan sumber daya yang dibutuhkan untuk diagnosis dan pengobatan awal. Dengan inisiatif pemerintah dan kerja sama dari yayasan serta lembaga kesehatan, diharapkan angka kelangsungan hidup kanker anak dapat meningkat secara signifikan di masa depan.

Sumber Asli: thesun.ng