Pandangan Baru Mengenai Risiko Kanker Sekunder Setelah Terapi CAR T
FDA telah mulai menyelidiki kemungkinan risiko kanker sekunder akibat terapi CAR T. Penelitian menunjukkan bahwa meskipun ada laporan mengenai kanker sekunder, risiko relatif sangat rendah, dan terapis pendukung menegaskan bahwa manfaat terapi CAR T melebihi risiko tersebut.
FDA mengumumkan penyelidikan mengenai hubungan antara terapi CAR T dan kanker sekunder pada November 2023, menimbulkan ketidakpastian bagi pasien. Penelitian menunjukkan risiko kanker sekunder yang muncul rendah. Terapi CAR T, di mana sel T pasien diubah secara genetik, telah disetujui untuk mengobati beberapa kanker darah, tetapi penggunaannya memerlukan perhatian terhadap potensi kanker sekunder. Walau beberapa studi menunjukkan kemunculan kanker sekunder, Andrea Rajeski dan timnya dari Memorial Sloan Kettering Cancer Center menemukan bahwa 5,8% dari 5,517 pasien mengalami kanker sekunder, dengan tingkat kanker T-cell sangat rendah.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa risiko kanker sekunder setelah terapi CAR T tidak lebih tinggi dibandingkan dengan terapi standar lainnya. Meskipun ada kekhawatiran, risiko kanker T-cell sangat rendah, dan CAR T masih menunjukkan manfaat kelangsungan hidup yang signifikan untuk pasien dengan jenis kanker tertentu.
Sumber Asli: www.aacr.org
Post Comment