Pencegahan Kanker
Penelitian
AA NEWS BROADCASTING SYSTEM, ANADOLU AGENCY, BC CANCER RESEARCH INSTITUTE, CANADA, CANCER PREVENTION, CLINICAL TRIALS, HAS, HPV VACCINE, MEDICINE, NONE, NORTH AMERICA, OCCUPATIONAL & ENVIRONMENTAL MEDICINE JOURNAL, PAR, PARVEEN BHATTI, RESEARCH, VANCOUVER
Aiden Caldwell
0 Comments
Pekerja Shift Malam Bisa Kurangi Risiko Kanker dengan Melatonin: Studi
Studi baru menunjukkan bahwa suplemen melatonin dapat mengurangi risiko kanker pada pekerja shift malam dengan meningkatkan perbaikan DNA. Penelitian yang melibatkan 40 peserta menemukan bahwa melatonin meningkatkan kadar biomarker 8-OH-dG, menunjukkan perbaikan dalam kerusakan DNA. Dr. Parveen Bhatti menggarisbawahi perlunya studi lebih lanjut untuk mengevaluasi efektivitas jangka panjang dari penggunaan melatonin.
Pekerja shift malam berisiko lebih tinggi terhadap kanker akibat pola tidur yang terganggu yang dapat merusak DNA. Sebuah studi baru menunjukkan bahwa suplemen melatonin dapat membantu mengurangi risiko ini. Penelitian yang dipimpin oleh Dr. Parveen Bhatti dari BC Cancer Research Institute di Vancouver melibatkan 40 peserta, dengan setengahnya mengonsumsi melatonin 3 mg setiap malam selama empat minggu, dan setengah lainnya mendapat plasebo.
Studi menemukan bahwa pekerja shift malam umumnya memiliki kadar melatonin yang lebih rendah karena hormon ini diproduksi sebagai respons terhadap sinar matahari. Penurunan kadar melatonin ini dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk memperbaiki kerusakan DNA, yang berkontribusi pada peningkatan risiko kanker. Melalui analisis sampel urine, peneliti mengukur tingkat 8-OH-dG, biomarker yang terkait dengan perbaikan DNA.
Hasil penelitian menunjukkan peningkatan 80% pada kadar 8-OH-dG di antara peserta yang mengonsumsi melatonin, menunjukkan peningkatan perbaikan DNA saat tidur di siang hari. Peneliti menggarisbawahi perlunya studi lebih lanjut dengan ukuran sampel yang lebih besar untuk menilai efektivitas jangka panjang melatonin bagi pekerja shift malam, dengan catatan bahwa penggunaan konsisten mungkin diperlukan untuk memaksimalkan manfaat pencegahan kanker.
Suplemen melatonin dapat menjadi alat yang menjanjikan untuk mengurangi risiko kanker pada pekerja shift malam dengan meningkatkan kemampuan tubuh dalam memperbaiki DNA. Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitas jangka panjangnya. Mengingat pola tidur yang terganggu pada pekerja malam, penggunaan melatonin secara konsisten dapat menawarkan potensi dalam pencegahan kanker.
Sumber Asli: www.aa.com.tr
Post Comment