Perawat Onkologi dan Toksisitas Waktu dalam Perawatan Kanker

Toksisitas waktu, mirip dengan toksisitas finansial, berdampak besar pada kualitas hidup pasien kanker. Perawat onkologi dapat membantu mengurangi beban ini dengan melakukan pengelolaan yang baik melalui telemedicine dan strategi perawatan rumah, serta komunikasi berkualitas dengan pasien untuk meningkatkan keseimbangan kehidupan.

Toksisitas waktu, serupa dengan toksisitas finansial, sangat mempengaruhi kualitas hidup pasien kanker. Pasien sering menghabiskan banyak waktu untuk janji medis, perawatan, dan menunggu hasil tes. Perawat onkologi memiliki peran penting dalam memahami dan mengurangi beban ini, membantu pasien mencapai keseimbangan antara perawatan dan kualitas hidup mereka. Penelitian menunjukkan bahwa pasien kanker metastatik menghabiskan rata-rata 22% dari hari sisa mereka berinteraksi dengan sistem medis, paling tinggi untuk kemoterapi kombinasi (23,9%).

Perawat onkologi dapat mengintegrasikan toksisitas waktu dalam pengambilan keputusan dan diskusi tujuan perawatan. Beberapa pasien merasa lega dengan kunjungan rutin ke dokter, terutama menjelang akhir hidup, sehingga pembicaraan harus dipersonalisasi. Meskipun studi menunjukkan informasi berharga, faktor-faktor lain seperti kunjungan dokter umum dan perjalanan untuk perawatan tidak diperhitungkan, yang dapat meremehkan beban waktu sebenarnya.

Di klinik penelitian, pasien sering mengalami toksisitas waktu lebih dari mereka yang menjalani pengobatan standar, karena proses pemantauan dan studi farmakokinetik yang panjang. Perawat onkologi dapat mendorong penggunaan telemedicine untuk mengurangi toksisitas waktu, memberi pasien kesempatan berobat dari rumah. Selain itu, perawatan di rumah dan pengaturan kunjungan multidisiplin dapat mengurangi perjalanan yang tidak perlu untuk perawatan.

Manajemen gejala proaktif juga penting untuk mengurangi waktu di fasilitas kesehatan. Mengatasi efek samping seperti mual dan kelelahan lebih awal dapat mencegah kunjungan darurat dan rawat inap. Melalui koordinasi yang baik dan diskusi terbuka tentang toksisitas waktu, perawat onkologi dapat membantu pasien menghabiskan lebih banyak waktu di rumah tanpa mengabaikan perawatan berkualitas.

Perawat onkologi memiliki peran penting dalam mengurangi toksisitas waktu yang dialami pasien kanker. Dengan strategi seperti telemedicine dan manajemen gejala proaktif, mereka dapat membantu pasien mempertahankan kualitas hidup yang lebih baik sambil tetap mendapatkan perawatan yang dibutuhkan. Diskusi yang mendalam tentang prioritas pribadi pasien adalah kunci untuk mencapai keseimbangan antara waktu untuk perawatan dan waktu luang.

Sumber Asli: www.oncnursingnews.com