Loading Now

Laporan Pasar Intervensional Onkologi 2025: Analisis dan Proyeksi

Laporan “Interventional Oncology Market” memperkirakan pasar akan mencapai USD 4,24 miliar pada 2029. Pertumbuhan dipicu oleh teknik minimal invasif dan prevalensi kanker yang meningkat. Rumah sakit mendominasi sebagai pengguna utama, dengan perangkat embolisasi dan terapi kanker hati sebagai pendorong utama. Tantangan regulasi dan kekurangan tenaga terlatih masih menjadi hambatan.

Laporan terbaru ini dari ResearchAndMarkets.com berjudul “Interventional Oncology Market by Devices & Consumables (RF, Microwave, Cryoablation, Embolization), Procedures (Thermal Ablation, Non-Thermal Ablation, TACE, TARE, TAE), Cancer (Liver, Lung), End User (Hospital, Specialty Clinic) – Global Forecast to 2029” menunjukkan bahwa pasar intervensional onkologi diperkirakan akan mencapai USD 4,24 miliar pada 2029 dari USD 2,75 miliar di 2024, dengan CAGR 9,0%. Kenaikan ini didorong oleh teknik minimal invasif dan meningkatnya prevalensi kanker.

Pasar intervensional onkologi sebelumnya kurang berkembang karena ketergantungan pada metode bedah tradisional. Namun, bukti keamanan dan efektivitas dari perawatan intervensional seperti TACE, TARE, dan ablasi termal telah memublikasikan teknik ini, menawarkan keuntungan seperti waktu pemulihan yang lebih pendek dan komplikasi yang lebih sedikit. Kenaikan permintaan untuk perawatan tumor yang tidak dapat dioperasi, terutama kanker hati dan paru, telah mempercepat pertumbuhan pasar.

Kawasan Amerika Utara akan mendominasi pasar ini. Rumah sakit merupakan pengguna utama karena infrastruktur yang baik, teknologi canggih, dan keahlian multidisipliner yang dibutuhkan untuk prosedur intervensional yang canggih. Rumah sakit mampu menyediakan layanan lengkap mulai dari diagnosis hingga perawatan pasca-operasi, menarik pasien yang mencari solusi menyeluruh.

Segmentasi berdasarkan perangkat & konsumabel menunjukkan bahwa perangkat embolisasi mendominasi pasar karena fungsinya yang krusial dalam pengobatan kanker minimal invasif. Prosedur seperti TACE dan radioembolisasi mendapatkan popularitas seiring meningkatnya penggunaan agen embolik inovatif, sehingga respons pasien terhadap perawatan menjadi lebih baik. Faktor-faktor seperti peningkatan insiden kanker dan tren menuju model perawatan rawat jalan juga memperkuat posisi pasar ini.

Segmen kanker hati diperkirakan akan mendominasi, dikarenakan tingginya angka kejadian dan tingkat kematian akibat kanker ini. Terapi seperti TACE dan ablasi perkutan terbukti efektif untuk kanker hati yang tidak dapat diangkat melalui operasi. Teknik ini menyediakan kontrol tumor lokal dengan toksisitas sistemik yang lebih rendah dibandingkan kemoterapi tradisional.

Sementara itu, transcatheter arterial radioembolization (TARE) menjadi prosedur utama di pasar intervensional onkologi berkat kemampuannya dalam mengelola kanker hati primer dan sekunder. TARE menawarkan pengobatan yang lebih aman dan kurang berdampak pada jaringan sehat, menjadikannya pilihan yang lebih baik bagi banyak pasien.

Pasar juga dihadapkan pada beberapa tantangan, seperti biaya tinggi, regulasi yang ketat, serta kekurangan tenaga ahli terlatih. Namun, munculnya ekonomi baru menawarkan peluang pertumbuhan. Laporan ini memberikan wawasan tentang penggerak pasar, tantangan, dan peluang yang ada.

Laporan ini mengidentifikasi pertumbuhan pesat pasar intervensional onkologi, yang dipicu oleh teknik minimal invasif dan meningkatnya angka kanker. Sector rumah sakit menjadi dominan dengan perangkat embolisasi dan pengobatan kanker hati sebagai fokus utama. Tetapi tantangan termasuk regulasi ketat dan kurangnya tenaga medis terlatih masih perlu diatasi untuk memaksimalkan potensi pasar.

Sumber Asli: www.globenewswire.com

Sofia Peterson is an acclaimed investigative journalist whose work spans over 15 years, focusing on corporate ethics and accountability. Holding a degree in economics from the University of Helsinki, she seamlessly blends financial understanding with journalistic integrity. Sofia's meticulous investigative approaches have uncovered significant corporate malfeasance, leading to changes in policy and corporate governance. Renowned for her fearless commitment to truth and transparency, she is a mentor to aspiring journalists globally.

Post Comment