Loading Now

Tes Darah Eksperimental untuk Kanker Pankreas Mendekati Penggunaan Nyata

Tes darah baru untuk kanker pankreas yang dikembangkan oleh ilmuwan VAI dan Universitas Pittsburgh menunjukkan akurasi 71%, lebih baik dari tes standar. Tes ini masih memerlukan validasi klinis yang akan dilakukan oleh ReligenDx, diharapkan dapat menangani deteksi dan pemantauan kanker pankreas dengan lebih baik.

Sebuah tes darah eksperimental untuk kanker pankreas yang dikembangkan oleh Van Andel Institute dan ilmuwan dari Universitas Pittsburgh kini sedang dievaluasi oleh laboratorium komersial. Ini merupakan langkah penting menuju ketersediaan tes bagi pasien. Analisis teranyar di jurnal Cancer Letters menunjukkan tes ini berhasil mengidentifikasi 71% sampel kanker pankreas, jauh lebih baik dibandingkan tes standar yang hanya 44%. Peneliti utama, Profesor Brian Haab, Ph.D., dan Randall E. Brand, M.D., berupaya membuat tes ini dapat diterapkan di dunia medis.

Sebelum digunakan di praktik medis, tes ini perlu menjalani validasi klinis. Proses ini dilakukan di laboratorium diagnostik yang terakreditasi CLIA yang akan menyesuaikan tes agar berfungsi sesuai standar laboratorium klinis. Validasi sangat penting untuk memastikan keandalan tes dalam mendiagnosis kanker pada pasien yang berisiko tinggi. Brian Haab menekankan, “Validasi memastikan bahwa tes baru berfungsi sebagaimana mestinya.”

Tes baru ini dapat mendeteksi dua jenis gula, CA199.STRA dan CA19-9, yang diproduksi oleh sel kanker pankreas. CA19-9 adalah biomarker standar saat ini, sementara CA199.STRA diidentifikasi sebagai biomarker baru oleh Haab. Tes ini menunjukkan pengurangan signifikan dalam angka negatif palsu dan tetap menjaga angka positif palsu yang rendah, yang penting untuk keandalan hasil tes.

Validasi klinis akan dilakukan oleh ReligenDx, sebuah laboratorium diagnostik berakreditasi CLIA di Pennsylvania, dengan proses yang diperkirakan memakan waktu dua tahun. Jika berhasil, Haab berharap tes ini dapat digunakan untuk dua hal: 1. Menangkap kanker pankreas lebih cepat pada orang yang berisiko tinggi, dan 2. Memantau kemajuan dan respons terhadap pengobatan pada pasien yang sudah terdiagnosis kuringkan.

Tes darah eksperimental untuk kanker pankreas menunjukkan potensi besar dengan kemampuan identifikasi yang lebih baik dibandingkan metode standar. Langkah berikutnya adalah validasi klinis yang akan memastikan keandalan tes ini sebelum digunakan secara luas. Jika berhasil, tes ini dapat membantu dalam deteksi dini dan pemantauan kanker pankreas pada pasien.

Sumber Asli: www.news-medical.net

Ines Alvarez is a digital media strategist and journalist who has reshaped online news reporting through innovative storytelling techniques. With a degree from the University of California, Berkeley, Ines utilizes her technological expertise to engage readers through interactive content and immersive narratives. Over a span of ten years, she has covered major events across various platforms, developing a unique voice that resonates with diverse audiences. Ines is also an advocate for journalism education and is often invited to speak at media seminars.

Post Comment