Nanoplatform Dwi-Fungsi untuk Terapi Imun Kanker Menggunakan Foton

Sebuah nanoplatform ganda untuk terapi kanker telah dibangun untuk memicu kematian sel pyroptosis dan ferroptosis melalui cahaya. Platform ini meningkatkan imunoterapi kanker dengan menargetkan sel kanker dan melawan glutathione. Terapi ini menunjukkan potensi besar dalam meningkatkan respon imun terhadap tumor secara efektif. Penelitian ini menawarkan wawasan baru untuk pengembangan terapi kanker dengan foton.

Sebuah nanoplatform fungsional ganda telah dikembangkan, ditujukan untuk terapi imun kanker, dengan menangani dua jenis kematian sel, yaitu pyroptosis dan ferroptosis, menggunakan pemicu photon. Nanoplatform ini memiliki kemampuan menargetkan sel kanker, respons pH, pencitraan fluoresensi inframerah dekat, serta kemampuan menargetkan lisosom. Kombinasi terapi ini bertujuan meningkatkan respon imun terhadap kanker.

Pengembangan terapi berbasis foton, seperti fotodinamik, fototermal, dan fotokatalitik, menunjukkan dampak besar dalam bidang biomedis. Khususnya, fotodinamik terapi (PDT) menggunakan fotosensitizer untuk menghasilkan spesies oksigen reaktif yang memusnahkan jaringan tumor dengan akurasi dan efek samping minimal. Namun, tantangan muncul karena konsentrasi tinggi glutathione yang menghalangi produksi ROS yang beracun.

Kematian sel immunogenik seperti pyroptosis dan ferroptosis dapat memicu respon inflamasi akut dan meningkatkan aktivitas imun terhadap tumor. Ferroptosis ditandai dengan pengurangan glutathione dan aktivitas GPX4, sedangkan pyroptosis melibatkan pembentukan pori di membran dan pelepasan sitokin inflamasi.

Nanoplatform (M@P) dirancang dari fotosensitizer dan immunoadjuvant yang terbungkus dalam polimer amfipatik. Ini menghasilkan ROS dan panas di bawah irradiansi cahaya, menyebabkan kerusakan lisosom, dan memicu pyroptosis serta ferroptosis kanker. Temuan ini dapat menjadi referensi penting dalam imunoterapi kanker yang menggunakan foton.

Saat ini, penginduksi dual-fungsional untuk pyroptosis dan ferroptosis masih terbatas, namun penelitian ini menunjukkan potensi penggunaan karbon dot non-logam sebagai alternatif pada terapi foton. Strategi yang diusulkan dapat memberikan wawasan baru untuk aplikasi fototerapi dan pengembangan di masa depan.

Penelitian ini menggambarkan kemajuan signifikan dalam pengembangan nanoplatform fungsional ganda untuk kematian sel kanker melalui mekanisme pyroptosis dan ferroptosis. Dengan kemampuan menargetkan sel kanker dan meningkatkan respon imun, nanoplatform ini menawarkan pendekatan inovatif dalam terapi kanker. Perkembangan lebih lanjut di bidang ini dapat membuka jalan bagi teknologi terapi kanker yang lebih efektif di masa depan.

Sumber Asli: www.nature.com