Pemanfaatan DNA Tumor Sirkulasi sebagai Penyakit Residu Minimal dalam Kanker Kolorektal

Dr. Arvind N. Dasari membahas penggunaan DNA tumor sirkulasi sebagai indikator MRD dalam kanker kolorektal. Dia membahas data dari beberapa uji klinis, termasuk ALTAIR, yang menunjukkan hasil negatif namun berhasil menunjukkan potensi untuk pengembangan dalam bidang baru ini.

Dalam video ini, Dr. Arvind N. Dasari membahas penggunaan DNA tumor sirkulasi sebagai indikator penyakit residu minimal (MRD) pada kanker kolorektal. Dia menyoroti data dari beberapa presentasi simposium ASCO tentang kanker saluran pencernaan, termasuk uji klinis BESPOKE, 80702, dan ALTAIR. Uji ALTAIR menunjukkan hasil negatif terkait apakah penambahan trifluridine/tipiracil (TAS-102) dapat meningkatkan hasil bagi pasien yang positif ctDNA atau MRD selama pemantauan.

Dasari menyatakan bahwa “secara keseluruhan, studi ini tidak mencapai titik akhir utamanya, tetapi ada indikasi aktivitas pada pasien stadium IV yang positif MRD. Meskipun hasil studi negatif, saya harus mengatakan bahwa ini adalah studi yang sangat sukses dalam menunjukkan bahwa kita dapat melakukan uji klinis di bidang baru ini, dan ini membuka jalan untuk pengembangan obat lebih lanjut di ruang ini.”

Kesimpulannya, meskipun uji ALTAIR tidak memenuhi titik akhir utamanya, hasilnya memberikan harapan bagi pengembangan lebih lanjut dalam penggunaan DNA tumor sirkulasi sebagai indikator MRD pada kanker kolorektal. Penelitian ini berhasil menunjukkan potensi untuk memperluas pengujian klinis di bidang ini.

Sumber Asli: www.healio.com