Pengaruh Gaya Hidup Terhadap Hasil Kanker Prostat

Gaya hidup sehat berdampak pada peningkatan angka harapan hidup, tetapi tidak pada kelangsungan hidup spesifik kanker prostat dalam studi multi etnis. Melibatkan 2603 pria dengan diagnosis kanker prostat non-metastatik, penelitian menemukan bahwa perilaku dan pola makan tertentu dapat mempengaruhi tingkat kematian. Kelemahan penelitian termasuk kurangnya data tentang kemajuan kanker atau kekuatan statistik yang terbatas akibat ukuran sampel yang kecil.

Studi menunjukkan bahwa gaya hidup sehat berhubungan dengan peningkatan angka harapan hidup secara keseluruhan, meskipun tidak berdampak pada kelangsungan hidup khusus kanker prostat di antara pasien non-metastatik dari berbagai etnis. Penelitian ini dilakukan terhadap 2603 pria berusia 45-75 tahun yang didiagnosis kanker prostat non-metastatik antara 1993 hingga 1996. Para peserta mengisi kuesioner mengenai pola hidup dan diet setelah diagnosis kanker prostat.

Analisis mencakup lima kelompok etnis, yaitu: Afrika Amerika, Jepang Amerika, Latino, Hawaiian Asli, dan Putih, dengan rata-rata usia 69,6 tahun. Selama median 10,9 tahun follow-up, 1346 kematian tercatat. Skor perilaku kanker prostat yang diidentifikasi memiliki hubungan positif dengan penurunan risiko kematian akibat semua penyebab dan penyakit jantung di beberapa kelompok.

Hasil menunjukkan bahwa pada pria Afrika Amerika, skor perilaku kanker prostat berhubungan dengan risiko kematian spesifik kanker prostat yang lebih rendah. Sebaliknya, indeks diet empiris untuk hiperinsulinemia menunjukkan hubungan positif dengan kematian akibat semua penyebab. Diet berbasis tanaman sehat menunjukkan hubungan terbalik dengan kematian akibat semua penyebab.

Peneliti menekankan pentingnya mengelola komorbiditas, mengingat 85% kematian yang tercatat selama pengawasan disebabkan oleh penyebab lain selain kanker prostat. Penelitian ini dipimpin oleh Christopher A. Haiman, ScD, dan diterbitkan di JAMA Network Open. Namun, ada kelemahan signifikan terkait data kemajuan kanker prostat yang tidak tersedia.

Beberapa peneliti mengungkapkan keterbatasan dalam ukuran sampel peserta kanker prostat yang dapat mempengaruhi kekuatan statistik. Studi ini didukung oleh beberapa lembaga, termasuk National Cancer Institute dan American Cancer Society. Terdapat juga pengungkapan terkait pendanaan yang diterima oleh peneliti yang terlibat dalam studi ini.

Gaya hidup sehat dapat meningkatkan angka harapan hidup, tetapi tidak berpengaruh pada kelangsungan hidup khusus kanker prostat. Penelitian ini menyoroti hubungan antara pola makan dan tingkat kematian di antara berbagai kelompok etnis, khususnya pada pria Afrika Amerika. Penting juga untuk mempertimbangkan komorbiditas dalam manajemen pasien kanker prostat.

Sumber Asli: www.medscape.com