Pencegahan Kanker
Penelitian
AS, CANCER PREVENTION, CHI, CHIARA REVERBERI, CLINICAL TRIALS, DEPARTMENT OF RADIATION ONCOLOGY, DISEASE PREVENTION, EUROPE, HPV VACCINE, INTERNATIONAL JOURNAL OF RADIATION ONCOLOGY, ITALY, MD, MEDICINE, RESEARCH, SANTA MARIA DELLA MISERICORDIA, UDINE
Ines Alvarez
0 Comments
Radioterapi Dosis Tunggal Preop Menunjukkan Janji untuk Kanker Payudara
S-PBI dosis tinggi menunjukkan potensi respon besar pada pasien kanker payudara tahap awal. 37% pasien mencapai respons besar, dengan dosis lebih tinggi berhubungan dengan hasil lebih baik. Studi ini menekankan manfaat potensial dari radioterapi preoperatif sebelum bedah, meski ada batasan pada ukuran sampel.
Dosis tinggi dari stereotactic partial breast irradiation (S-PBI) preoperatif menunjukkan potensi dalam memberikan respons besar, termasuk respon patologis lengkap (pCR), pada pasien dengan kanker payudara stadium awal. Dalam uji klinis fase 2, 49 pasien pascamenopause berusia di atas 50 tahun menerima S-PBI sebelum menjalani bedah konservatif payudara dari Januari 2022 hingga November 2023. Pengobatan dilakukan dalam bentuk radiosurgery fraksi tunggal (30-36 Gy) menggunakan teknologi GammaPod.
Respon patologis diklasifikasikan sebagai pCR (tanpa tumor invasif sisa), near complete response (nCR; < 10% sisa tumor), partial pathological response (pPR; 10-50% atau ≥ 50% sisa tumor), atau stabilitas penyakit. Sementara itu, respons besar didefinisikan sebagai penjumlahan pCR dan nCR. Hasil menunjukkan bahwa 37% pasien yang menerima P-SBI mencapai respons besar, dengan 18% mengalami pCR.
Pasien yang menerima dosis radiasi lebih tinggi (36 Gy) cenderung mengalami respons besar lebih sering dibandingkan dengan mereka yang menerima dosis lebih rendah (59% vs 25%; P = .019). Selain itu, radioterapi preoperatif mengurangi nilai Ki-67 secara signifikan, dari mediana 9,5% menjadi 3,5% (P < .05).
Dalam kesimpulan studi, Chiara Reverberi, MD, dan rekan-rekan mencatat bahwa dosis tinggi S-PBI berkorelasi dengan respons yang signifikan, termasuk pCR, pada kanker payudara stadium awal. Penelitian ini diterbitkan pada 21 Februari 2025 di International Journal of Radiation Oncology, Biology, Physics. Namun, hasil harus dipertimbangkan dengan hati-hati karena ukuran sampel yang kecil dan faktor pembaur yang tidak diperhatikan.
Stereotactic partial breast irradiation (S-PBI) dosis tinggi menunjukkan potensi dalam menghasilkan respons besar pada pasien kanker payudara stadium awal, terutama melalui penggunaan teknologi GammaPod. Hasil menunjukkan dosis lebih tinggi meningkatkan kemungkinan respons yang signifikan, namun, perlu diingat adanya keterbatasan pada ukuran sampel dan faktor pembaur dalam penelitian ini.
Sumber Asli: www.medscape.com
Post Comment