Apakah Ada Obat untuk Kanker? Memahami Penelitian Terbaru

Belum ada obat untuk kanker, tetapi penelitian aktif mengeksplorasi vaksin, terapi gen, dan imunoterapi. Keduanya dapat memperbaiki pengobatan konvensional. Mengerti remisi dan penyembuhan krusial, dengan banyak kemajuan dalam terapi sel CAR T dan antibodi monoklonal.

Saat ini, belum ada obat definitif untuk kanker, namun penelitian terus dilakukan untuk menemukan pengobatan baru, termasuk vaksin dan pengeditan gen yang dapat mengubah pendekatan pengobatan kanker. Penting untuk membedakan antara penyembuhan dan remisi:

– Penyembuhan berarti semua jejak kanker di tubuh telah dihilangkan dan tidak akan kembali.
– Remisi menandakan sedikit atau tidak ada tanda kanker. Remisi dapat bersifat lengkap (tanpa tanda kanker yang terdeteksi) atau parsial (kanker menyusut namun sel masih terdeteksi).

Meskipun terapi konvensional seperti kemoterapi tetap digunakan, pengobatan baru dapat digunakan dalam kombinasi atau sebagai alternatif, termasuk imunoterapi, terapi sel CAR T, dan terapi hormon.

Beberapa kemajuan terbaru dalam penelitian kanker termasuk:
– Imunoterapi: memanfaatkan sistem kekebalan tubuh untuk memerangi sel kanker.
– Terapi sel CAR T: memodifikasi T-sel untuk lebih mengenali dan menghancurkan sel kanker.
– Antibodi monoklonal: antibodi yang diformulasikan untuk mengenali permukaan sel kanker.
– Inhibitor titik pemeriksaan: memperkuat respon imun terhadap kanker.

Terapi gen dan pengeditan gen juga diperkenalkan. Contohnya adalah teknologi CRISPR yang dapat mengubah gen di dalam sel kanker. Penelitian awal menunjukkan hasil menjanjikan, terutama dalam uji klinis tahap satu.

Viroterapi memanfaatkan virus onkolitik yang membunuh sel kanker dengan cara mereplikasi di dalam sel tersebut. Studi menunjukkan potensi pada melanoma dan kanker pencernaan.
Nanopartikel digunakan dalam sistem pengiriman obat baru, yang memungkinkan pengobatan yang tinggi efisiensi. Berbagai pengobatan ini masih dalam tahap penelitian dan pengembangan.

Secara keseluruhan, saat ini tidak ada obat pasti untuk kanker, dan pengulangan kanker masih mungkin setelah remisi lengkap. Terapi konvensional dan terapi baru seperti imunoterapi dan pengeditan gen menunjukkan harapan dalam pengobatan kanker di masa mendatang.

Meskipun tidak ada obat permanen untuk kanker, penelitian terus berjalan untuk menemukan opsi pengobatan baru seperti vaksin, terapi gen, dan imunoterapi yang memperdebatkan harapan. Mengerti perbedaan antara penyembuhan dan remisi sangat penting, serta kemajuan yang dicapai dalam penelitian kanker yang dapat meningkatkan hasil perawatan di waktu mendatang.

Sumber Asli: www.healthline.com