Loading Now

Penelitian Baru: Cara Baru untuk Melawan Kanker

Peneliti Universitas Kentucky telah mengembangkan senyawa berbasis emas baru yang efektif dalam melawan beberapa jenis kanker dengan cara mengganggu energi di sel kanker. Studi ini menunjukkan bagaimana senyawa ini bisa menjadi alternatif pengobatan yang lebih baik, berkat stabilitasnya yang tinggi dan kemampuan untuk menargetkan sel kanker secara spesifik.

Peneliti Universitas Kentucky di Lexington telah mengembangkan kelas baru senyawa berbasis emas yang menjanjikan dalam perang melawan berbagai jenis kanker. Penelitian ini dipimpin oleh Samuel G. Awuah, seorang profesor kimia di College of Arts & Sciences, dan diterbitkan dalam Dalton Transactions. Senyawa ini mampu membunuh sel kanker dengan mengganggu produksi energi mereka melalui penargetan dan penutupan mitokondria, yang merupakan sumber energi di sel.

Dalam uji laboratorium, senyawa ini efektif melawan beberapa jenis sel kanker, termasuk sel dari tumor payudara, ovarium, dan paru-paru. Awuah menjelaskan bahwa senyawa berbasis emas ini menawarkan cara baru dalam pengobatan kanker dan penyakit lainnya.

Penelitian ini mengembangkan pendekatan baru terhadap auranofin, obat berbasis emas yang telah disetujui oleh FDA sejak 1985 untuk pengobatan arthritis. Walaupun auranofin dikenal merusak proses peradangan melalui pengaruh oksidasi di dalam sel, mekanisme persisnya masih belum sepenuhnya dipahami.

Pada tahun 2020, NIH memberikan hibah senilai $11,2 juta untuk mendukung berbagai penelitian biomedis, termasuk studi Awuah mengenai potensi obat jenis auranofin dalam pengobatan kanker. Tim peneliti merancang senyawa baru agar lebih stabil dalam tubuh dibandingkan auranofin, menggunakan proses “stapling” yang meningkatkan daya tahan senyawa terhadap degradasi.

Senjata baru ini menunjukkan aktivitas antikanker yang menjanjikan di beragam garis sel kanker dari berbagai asal tumor. Strateginya adalah mengganggu sintesis dalam sel-sel yang telah beralih ke metabolisme tinggi, sebuah pertumbuhan sel yang tidak terkendali.

Senarai kompleks Au(I) yang dikembangkan oleh peneliti UK memiliki potensi antikanker yang menjanjikan dan juga bisa berguna untuk melawan penyakit lainnya. Awuah percaya bahwa merancang senyawa emas dengan afinitas tinggi terhadap onkoprotein c-Myc dapat mengubah permainan dalam bidang biokimia dan biomedis.

Penelitian Universitas Kentucky menciptakan senyawa berbasis emas baru yang menunjukkan potensi antikanker dengan mengganggu produksi energi dalam sel kanker. Dengan stabilitas yang lebih baik dan sifat penargetan yang efektif, senyawa ini membuka jalan bagi pengobatan kanker yang lebih inovatif dan mungkin bermanfaat untuk penyakit lainnya. Penelitian ini juga melanjutkan perkembangan pemahaman tentang mekanisme senyawa berbasis emas yang ada.

Sumber Asli: www.lanereport.com

Ines Alvarez is a digital media strategist and journalist who has reshaped online news reporting through innovative storytelling techniques. With a degree from the University of California, Berkeley, Ines utilizes her technological expertise to engage readers through interactive content and immersive narratives. Over a span of ten years, she has covered major events across various platforms, developing a unique voice that resonates with diverse audiences. Ines is also an advocate for journalism education and is often invited to speak at media seminars.

Post Comment