Loading Now

Pentingnya Pengujian Genetik untuk Pencegahan Kanker Menurut Mathew Knowles dan 23andMe

Maret ini diperingati sebagai Bulan Pencegahan Kanker dan menjadi kesempatan untuk menyoroti pentingnya pengujian genetik yang dapat membantu individu memahami risiko kanker. Mathew Knowles dan Ruth Tennen dari 23andMe menjelaskan dampak genetik pada risiko kanker dan kebutuhan akan pengujian di komunitas yang kurang terjangkau. Pengetahuan tentang varian BRCA dapat mendorong langkah pencegahan yang penting.

YourUpdateTV baru-baru ini berbicara dengan Mathew Knowles dari 23andMe tentang pentingnya pengujian genetik untuk memahami faktor risiko kanker. Dalam bulan Februari, yang diperingati sebagai Bulan Pencegahan Kanker, Knowles dan Ruth Tennen, ilmuwan produk senior 23andMe, menegaskan bahwa hingga sepuluh persen kanker disebabkan oleh varian genetik yang diwariskan.

Varian genetik seperti BRCA1 dan BRCA2 berperan penting dalam perbaikan DNA yang mencegah kanker. Namun, sekitar satu dari 200 orang mewarisi varian ini yang memengaruhi fungsi gen, meningkatkan risiko kanker payudara, ovarium, prostate, dan pankreas. Mengetahui memiliki varian BRCA dapat membantu individu mengambil langkah pencegahan, tetapi 80% tidak menyadari karena kurangnya pengujian genetik.

Knowles, yang didiagnosis kanker payudara pada 2019, mengungkapkan bahwa ia membawa varian BRCA2 yang meningkatkan risiko kanker. Ia kini menjadi advokat pengujian genetik di komunitas Afrika-Amerika yang kurang terwakili dalam diskusi tentang risiko genetik. Penting untuk meningkatkan akses dan kesadaran mengenai pengujian ini di berbagai komunitas.

Untuk lebih lanjut, kunjungi 23andMe.com.

Pembicaraan antara Mathew Knowles dan Ruth Tennen menyoroti pentingnya pengujian genetik dalam pencegahan kanker. Dengan mengenali varian genetik seperti BRCA, individu dapat mengambil langkah pencegahan untuk mengurangi risiko kanker. Sayangnya, banyak orang yang tidak mengetahui risiko mereka karena kurangnya akses dan kesadaran akan pengujian genetik. Upaya perlu ditingkatkan untuk menjangkau semua komunitas, terutama yang kurang terwakili.

Sumber Asli: www.globenewswire.com

Ines Alvarez is a digital media strategist and journalist who has reshaped online news reporting through innovative storytelling techniques. With a degree from the University of California, Berkeley, Ines utilizes her technological expertise to engage readers through interactive content and immersive narratives. Over a span of ten years, she has covered major events across various platforms, developing a unique voice that resonates with diverse audiences. Ines is also an advocate for journalism education and is often invited to speak at media seminars.

Post Comment