Loading Now

Dua Dosis Vaksin HPV Cukup untuk Perlindungan Efektif

Dua dosis vaksin HPV cukup untuk perlindungan. Vaksin dosis tunggal akan sangat bermanfaat terutama di negara berkembang. Infeksi HPV umum dan bisa menyebabkan kanker, vaksin paling efektif diberikan sebelum anak-anak aktif secara seksual.

Dua dosis vaksin HPV sudah cukup untuk perlindungan yang efektif. Menurut Galloway, yang menjabat sebagai direktur ilmiah di Pusat Riset Penyakit Terkait Patogen Fred Hutch, pengembangan vaksin dosis tunggal akan memberikan dampak signifikan secara global. Vaksin ini sangat penting di negara berkembang di mana mendapatkan satu dosis saja sudah sulit. Ia menambahkan bahwa vaksin ini akan sangat membantu perlindungan di AS terhadap infeksi HPV.

Infeksi HPV, yang menyebar melalui kontak kulit ke kulit, sangat umum di kalangan orang dewasa. Kebanyakan infeksi HPV dapat sembuh sendiri, namun dapat berubah menjadi prakanker yang berpotensi menyebabkan berbagai jenis kanker, termasuk kanker serviks, anal, vulva, dan kepala dan leher. Galloway menyatakan, “Dosis tunggal akan mempermudah di AS. Anda tidak perlu memikirkan kapan kembali untuk dosis berikutnya. Cukup sekali dan selesai.”

Vaksin HPV pertama kali disetujui oleh FDA pada tahun 2006 dan telah diberikan kepada jutaan pria dan wanita muda di seluruh dunia. Di Skotlandia, di mana vaksin diberikan secara gratis kepada anak-anak sekolah, angka kanker serviks telah turun drastis. Australia juga memiliki program vaksinasi HPV yang sangat sukses dan diperkirakan akan sepenuhnya memberantas kanker serviks. Galloway mengungkapkan, “AS menghemat sekitar $8 miliar setiap tahun dengan mencegah kanker ini.”

Meskipun tidak semua orang mendapatkan vaksin, Masyarakat Papiloma Internasional memperkirakan bahwa dengan vaksin dan skrining, kita bisa menghilangkan kanker serviks di negara ini, sebuah pencapaian yang sangat menggembirakan. Vaksin HPV paling efektif diberikan pada anak-anak sebelum mereka aktif secara seksual.

Pengembangan vaksin HPV dosis tunggal diharapkan dapat memberikan dampak signifikan secara global, terutama di negara berkembang. Vaksin ini telah terbukti efektif dalam mengurangi angka kanker serviks di negara-negara seperti Skotlandia dan Australia. Di AS, vaksin HPV diharapkan dapat menghemat biaya kesehatan dengan mencegah kanker yang terkait dengan infeksi HPV.

Sumber Asli: www.fredhutch.org

Ravi Patel is an esteemed political analyst and journalist with two decades of experience. He graduated from the London School of Economics and has been at the forefront of reporting key political events shaping the global landscape. Known for his incisive commentaries and analytical pieces, Ravi’s work often dives deep into the political processes behind crucial decisions and their implications for civil society. His sharp insights have made him a trusted figure and sought-after commentator in media outlets worldwide.

Post Comment