Loading Now

Trastuzumab Rezetecan Aman dan Efektif untuk Kanker Paru Non-Kecil Mutasi HER2

Trastuzumab rezetecan adalah antibodi-konjugat obat yang menunjukkan ORR 73% pada pasien dengan HER2-mutasi NSCLC. Dalam studi fase 2, obat ini menunjukkan profil keselamatan yang baik tanpa kematian terkait pengobatan, menjadikannya pilihan menarik untuk terapi kanker paru-paru.

Trastuzumab rezetecan (SHR-A1811) adalah antibodi-konjugat obat baru yang menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengurangan tumor pada pasien dengan kanker paru-paru non-kecil (NSCLC) yang bermutasi HER2. Dalam studi HORIZON-Lung, 73% pasien menunjukkan respon objektif yang terkonfirmasi. Kanker paru-paru adalah jenis kanker ketiga paling umum di AS dan penyebab utama kematian terkait kanker, dengan sekitar 2% pasien NSCLC memiliki mutasi HER2 yang mempengaruhi respon terhadap pengobatan.

Trastuzumab rezetecan menggabungkan antibodi monoklonal manusia yang diarahkan pada HER2 dengan inhibitor topoisomerase I. Dalam percobaan fase 2 ini, 94 pasien (45% laki-laki, 55% perempuan; usia rata-rata 57,5 tahun) diterapi setiap 3 minggu dengan dosis 4,8 mg/kg. Pengamatan dilakukan pada mereka yang menerima setidaknya satu siklus pengobatan, dengan hasil ORR yang dinilai oleh komite independen.

Pada nilai tindak lanjut rata-rata 8,7 bulan, 73% dari pasien menunjukkan ORR (95% CI 63,3–82,0). Menurut Wolfgang Brueckl, MD, hasil ini sedikit lebih baik dibandingkan trastuzumab deruxtecan, dengan toksisitas serupa dan risiko penyakit paru interstisial lebih rendah. Peningkatan ini mungkin disebabkan oleh rasio obat-antibodi 6:1 serta modifikasi pada penghubung dan payload untuk meningkatkan stabilitas.

Efek samping serius tercatat pada 23% pasien, dengan penurunan jumlah trombosit dan neutrofil paling umum. Interstitial lung disease terjadi pada 5% pasien. Tiada kematian terkait pengobatan dilaporkan, menunjukkan profil keselamatan yang baik untuk trastuzumab rezetecan bagi pasien NSCLC HER2.

Trastuzumab rezetecan menunjukkan efektivitas tinggi dan profil keamanan yang baik untuk pasien dengan NSCLC bermutasi HER2. Dengan ORR 73% dan efek samping yang dapat ditoleransi, ini merupakan pilihan baru yang menjanjikan dalam pengobatan kanker paru-paru. Tingginya respon dan efikasi dibandingkan pengobatan lain menunjukkan potensi besar terapi ini.

Sumber Asli: www.pharmacytimes.com

Sofia Peterson is an acclaimed investigative journalist whose work spans over 15 years, focusing on corporate ethics and accountability. Holding a degree in economics from the University of Helsinki, she seamlessly blends financial understanding with journalistic integrity. Sofia's meticulous investigative approaches have uncovered significant corporate malfeasance, leading to changes in policy and corporate governance. Renowned for her fearless commitment to truth and transparency, she is a mentor to aspiring journalists globally.

Post Comment